Sabtu, 26 Juli 2014
Sabtu, 26 Juli 2014
Jumat, 25 Juli 2014
Do'a
Sabtu, 26 Juli 2014
Puisi Munfika Rara Winarti (Kelas VIII A)
Do’a hanyalah tiga huruf
yang diawali huruf D
dan diakhiri huruf A
namun tersimpan bermacam harapan dan impian
Do’a adalah permohonan seorang hamba
kepada Sang Pencipta
tadahan tangan
dan ucapan kata yang terucap
Ucapan yang terdengar
atau yang hanya terucap dihati
itu adalah suatu do’a
yang selalu ingin terjawab
Karena suatu permohonan yang terkabul
adalah suatu kebahagiaan
kebahagiaan yang tak terhingga
yang dihiasi rasa syukur
Do’a....!
kau selalu kupanjatkan
baik siang atau malam
baik dalam suka maupun duka
Karena dengan do’a hidup akan tenang
do’a sebagai penghubung
tempat kita mengadu
tempat kita berharap
Dengan do’a bermacam harapan
dengan do’a bermacam ungkapan
yang sepenuh hati telah terucap
semoga semua akan didengar
Penantian
Sabtu, 26 Juli 2014
Puisi Rezki Aulia (Kelas IX B)
Andai ku tau
kapan waktu itu kan tiba
ku tak dapat menolak
ku tak dapat berkata tidak
Andai ku tau
apa janji yang kuucap sebelumnya
janji yang membuatku bertanya
bertanya dan bertanya.....
Kapan waktu itu kan tiba
ku tak tahu jawabannya
entah kini, esok, atau lusa
Apa yang dapat kulakukan
sebagai hamba-Mu Ya Rabb
aku hanya dapat berdo’a
berusaha dan meminta
Aku berjanji
akan menjadi insan yang lebih baik
agar ku dapat mempertanggungjawabkan
janji yang ku ucapkan sebelumnya
Kelasku
Sabtu, 26 Juli 2014
Puisi Yunisa Amalia (Kelas VII D) :
Kelasku
engkau bagaikan rumah dihatiku
dan engkau bagaikan surga dimataku
oh kelasku
Kau seperti cahaya matahari yang menyinari diriku
engkau sangat bersih mengkilau
kau putih bagai sutra
menyinari dunia yang indah menawan
dan selalu dihati
Jalan - Jalan Ramadhan 1435 H
Sabtu, 26 Juli 2014
Waktu menunjukan pukul
11.00 WITA. SMS tadi pagi dibalas Rizal, teman saya. Ia siap kuajak bajalanan ke Amuntai. Lalu saya
menjemput Rizal di rumahnya. Rencana ke Amuntai mau shalat Jum’at di Masjid
Raya Amuntai. Menggunakan motor jadul yang sudah gararakan, sekitar 1,5 jam menempuh perjalanan panjang akhirnya
sampai juga. Shalat Jum’at belum dimulai. Tiba di Masjid Raya Amuntai parkir
motor di depan. Cari WC dan tempat wudhu. Masuk ke dalam masjid. Mengambil shaf
tengah. Tunaikan shalat Tahiyatul Masjid. Sampai shalat Jum’at berakhir. Balik
haluan arah ke Nagara. Ke Kandangan. Shalat Ashar di Masjid Ar Raudah Jalan
Hanyar. Ke rumah Bapak Gazali, antar surat dari Kecamatan Angkinang, tentang edaran
17 Agustus. Ke Simpang Empat Amawang,
beli untuk. Rencananya cari roti galambin tapi tidak ada. Singgah di Pakumpayan
ke Toko Yadi. Beli Teh Gelas, Tebs, Rinso, dsb. Sampai ke rumah. Benar-benar
melelahkan.***
Kandangan – Amuntai - Nagara,
25-07-2014
Langganan:
Postingan (Atom)
Suasana Pagi Hari di Sekitaran RT 1 Desa Angkinang Selatan
Sabtu, 23 November 2024 Suasana yang terlihat di sekitaran RT 1 Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan,...
-
Rabu, 26 Maret 2014 Plang penunjuk Makam Datu Taniran Desa Taniran Kubah Kec. Angkinang Kab. HSS Lokasi Makam D...
-
Sabtu, 30 Maret 2013 Selain ketupat dan dodol, apabila menyebut nama daerah pahuluan, khususnya Kandangan, sejurus tentu terbayang kes...