Senin (18/12/2017) sekitar pukul 14.00
WITA saya ke Kabupaten Balangan. Berjarak sekitar 60 kilometer dari Angkinang
Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), tempat saya tinggal. Kesana saya
bersama seorang teman naik sepeda motor. Tak ada tujuan pasti, tapi yang penting
saya harus ke Balangan hari itu. Lama memang saya tidak kesana. Terakhir kali
ke Makam Datu Kandang Haji di Desa Teluk Bayur, Kecamatan Juai, setengah bulan
lalu.
Sempat singgah di sebuah SPBU di
Mandingin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Ada yang diambil di ATM. Setelah
itu melanjutkan perjalanan. Setelah menempuh waktu sekitar se jam lebih, kami
tiba di Masjid Al Akbar Balangan. Mau menunaikan shalat Ashar.
Namun karena masih sekitar 20 menit lagi
baru tiba shalat Ashar, kami melepas lelah dahulu di sebuah warung minuman di sekitar
masjid tersebut. Seperti biasa saya memesan teh es. Ada banyak gorengan di warung itu. Lantas saya memilih guguduh pisang manurun.
Setelah minum kami mengambil air wudhu,
lalu menuju ke ruang Masjid Al Akbar. Setelah shalat Ashar tujuan berikutnya ke
Taman Hijau Balangan, berjarak sekitar beberapa ratus meter dari Masjid Al
Akbar. Setelah memarkir sepeda motor, kami melewati jalan menurun dan menanjak
untuk menuju lokasi. Ada banyak wahana bersantai di Taman Hijau Balangan. Ini untuk
kesekian kali saya berkunjung kesana.
Yang paling saya senangi naik ke atas
bangunan tingkat seperti menara pandang. Karena dari atas bangunan itu bisa
menyaksikan kubah Masjid Al Akbar dan pemandangan alam sekitar taman tersebut.
Kami tak lama berada di Taman Hijau Balangan. Keburu langit menghitam, mau turun
hujan, disertai dengan angin kencang. Kami lantas bergegas menuju tempat
parkir, lalu tancap gas balik haluan menuju arah Barabai. Hujan lebat turun, karena
tanpa jas hujan, kami singgah berteduh dibeberapa tempat.
Pertama di sebuah halte di depan sebuah
perkantoran Balangan. Hujan agak mereda lantas kami meneruskan perjalanan. Akan
tetapi tak lama kemudian hujan kembali turun dengan lebatnya. Kami tak bisa meneruskan
perjalanan, lantans singgah di parkiran Kantor Dinas Kearsipan Balangan. Disana
selain kami, ada juga dua orang yang sedang berteduh. Hampir setengah jam kami
berada disana. Hujan tak juga reda. Takut kemalaman di jalan kami memutuskan
pulang dengan kondisi tubuh basah kuyup.
Inilah untungnya punya teman di daerah
lain. Kami singgah di tempat di Desa Labung Anak, Kecamatan Batang Alai Utara
(Batara), Hulu Sungai Tengah (HST). Setibanya di rumah teman itu saya langsung
melepas jaket, helm dan pakaian basah. Lantas meminjam handuk untuk mengeringkan
basah di tubuh. Kami shalat Maghrib dan
Isya di rumah teman tersebut. Sempat disuguhi teh hangat dan pisang manurun basanga.
Sekitar pukul 21.00 WITA saat hujan
benar-benar reda kami pulang. Masih ada 50 kilometer jarak yang mesti ditempuh
untuk sampai di Angkinang Selatan. Kami singgah di sebuah warung di depan
Masjid Agung Riadhusshalihin Barabai. Memesan nasi goreng dan teh hangat.
Setelah dari warung itu kami pulang, sampai di rumah sekitar pukul 22.00 WITA.
Tiba di rumah setelah ganti pakaian langsung tidur, kelelahan. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar