Kamis, 21 Desember 2017

Saruan Pangantin dan Ziarah ke Makam Ulama

Kamis, 21 Desember 2017


Minggu (17/12/2017) pukul 07.00 WITA saya sudah keluar rumah menuju rumah Acil saya. Kami akan berangkat ke Banjarbaru untuk saruan pangantinan keluarga sekaligus ziarah ke makam ulama di Banua. Dengan naik mobil colt L-300 carteran Amli Mega. Sebagian besar keluarga besar H Saderi ikut, saruan ke Gedung Bapelkes Banjarbaru, tempat keluarga Mukhlis.



Sebelumnya kami singgah di Taniran untuk ziarah ke Makam Datu Taniran. Setelah itu terus ke Banjarbaru. Setelah saruan di Banjarbaru balik ke Martapura. Ziarah ke Makam Guru Sekumpul. Disana selain ziarah juga shalat Dzuhur berjamaah di Mushala Ar Raudah. Setelah dari Sekumpul menuju Kecamatan Astambul. Tepatnya ke Makam Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjari atau Datu Kalampayan.



Lama saya tidak kesana, puluhan tahun lebih. Ada banyak perubahan yang terlihat. Namun yang tetap bertahan aktivitas uniknya, seperti para ibu penjual kembang, anak dan orangtua peminta-minta sumbangan yang mendekati peziarah, jasa penitipan sandal, jasa penukaran uang, warung makanan dan minuman dimana-mana, dsb. Sekitar beberapa jam kami disana kami beranjak pulang. Perjalanan pulang ke Angkinang diwarnai hujan lebat hingga sampai ke rumah sekitar pukul 18.25 WITA. (ahu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...