Minggu (10/12/2017) pukul 09.00 s.d
13.30 WITA saya ikut gotong royong membersihkan sampah di sungai Angkinang.
Aliran sungai Angkinang mapet karena banyak sampah kayu, bambu, dll.
Sampah itu menyumbat aliran sungai di RT
1 Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan
(HSS). Karena beberapa waktu lalu ada pohon bambu tumbang menyumbat aliran
sungai.
Akibatnya banyak sampah menumpuk di bagian
hulu. Untuk itu warga RT 1 Angkinang Selatan bergotong royong membersihkan
sampah tersebut. Ada yang memotong bambu dengan gergaji dan parang. Saya ikut
bergotng royong tanpa membawa apa-apa, bermodal tenaga saja, membantu apa yang disuruh.
Sesudah dipotong bambu ada yang
dihanyutkan dan adapula yang dibakar. Bambu yang bagus ditampung oleh Fuad,
salah seorang warga, yang nantinya dibuat kandang maupun turus tanaman.
Berkat kerjasama dan kekompakan satu
persatu sampah bisa dibuang. Aliran sungai kembali normal seperti semula. Namun
untuk di dasar sungai belum bisa dijangkau. Menunggu sungai surut saja. Saya juga
ikut membantu menurunkan lanting yang
terdampar di tebing, untuk nantinya bisa difungsikan kembali. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar