Griven H Putera lahir di Rantaubaru, 28
Juli 1976. SD Negeri 003 Rantaubaru (1982 - 1988). MTs
/ MA Pondok Pesantren Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang (1988 - 1995).
S1 Fakultas Dakwah IAIN Susqa Pekanbaru (1995 - 2000). S2
Pasca Sarjana IAIN Susqa Pekanbaru (2002 - 2004). Tinggal Perumahan
Astakarya Panam, Blok K.21.
Bekerja di Kantor Kemenag Kabupaten
Pelalawan, Komplek Perkantoran Bhakti Praja Pangkalan Kerinci. Sekretariat
Dewan Kesenian Riau, (Gedung Purna MTQ) Jalan Sudirman- Pekanbaru. Anak
pasangan A Gani Yusuf, A.Ma.Pd (alm) dan Nurhayati.
Jumlah saudara 2 (orang).
Kini tinggal sendiri karena kakaknya telah
meninggal dunia. Anak ke 2 (dua) dari dua bersaudara. Menikah pada 5 Februari
2005. Istrinya Dedes Handayani lahir di Pekanbaru, 14 April 1983. Istrinya
berasal dari Pekanbaru, Riau. Pekerjaan Istri : PNS. Najwa Hilyah Hariry,
lahir di Pekanbaru 21 Maret 2006. Fikraneil Hamdi Nouran, lahir di Pekanbaru,
02 Mei 2008.
Menulis sejak mahasiswa. Menulis bidang
sosial kemasyarakatan, politik dan keagamaan
Kalau tak salah, karya pertama yang dimuat berjudul “Saat Aku Pulang”
cerita pendek yang dimuat di Tabloid Titah, edisi – I, 11 Juni – 9
Agustus 2000. Ini merupakan tabloid Senat Mahasiswa Fakultas Dakwah
IAIN Susqa Pekanbaru.
Kalau tak salah, karya pertama yang dimuat berjudul “Saat Aku Pulang”
cerita pendek yang dimuat di Tabloid Titah, edisi – I, 11 Juni – 9
Agustus 2000. Ini merupakan tabloid Senat Mahasiswa Fakultas Dakwah
IAIN Susqa Pekanbaru.
Tulisan yang paling berkesan adalah: cerpen berjudul “di Tanah Merah
Basah” yang dimuat di majalah Annida, Jakarta, edisi no.23 Th. IX 13
September 2000. Berkesan karena tulisan pertama yang dimuat di media
nasional dan menjadi cerita utama di majalah tersebut.
Dan setelah diseleksi oleh kru redaksi
majalah ini, cerpen itupun masuk dalam 20 cerita pendek terbaik selama majalah
itu berdiri, yaitu sejak tahun 1991 hingga tahun 2001, yang terkumpul dalam
antologi berjudul “Merajut Cahaya”. Cerpen ini pula yang memupuk semangat saya
untuk menulis hingga hari ini.
Beberapa buku yang telah diterbitkan: Pinang Beribut
dan Sejumlah Cerita Rakyat Pelalawan yang Lain, YPR, Pekanbaru, 2001. Tenggelam
(Seikat Kisah Pandak), Mahkota Riau, Pekanbaru, 2003, dan dicetak ulang oleh
Telindo Publishing, 2005. Buku ini telah diulas oleh Marhalim Zaini dengan
judul “yang Lokal, yang Miskin, yang Kampung, dst….” Dan Oly Rinson dengan
Judul “Tenggelam: Keindahan yang sangat Lokal (sebuah catatan kecil atas
kumpulan cerpen Griven H. Putera) pada bedah karya Griven H. Putera yang ditaja
di Indrapura Hotel pada Sabtu 14 Januari 2006.
Buku kumpulan cerpen ini mendapat ulasan
dari UU. Hamidy di Harian Riau Pos selama tiga pekan berturut, 15 – 22 – 29
Maret 2009 di bawah judul “Jalan Nasib dalam Kumpulan Cerpen Tenggelam Karya
Griven H. Putera Sekopal Pulut dan Sejumlah Cerita Rakyat Pelalawan yang Lain,
Tanjung Semamba, tahun 2003 dan dicetak ulang oleh Telindo Publishing, Pekanbaru,
2005.
Buah Ketabahan, (kumpulan Cerita Pendek)
Tanjung Semamba tahun 2003 Lelaki Pembawa Kain Kafan, (Novel), Dinas
Kebudayaan, Kesenian dan Pariwisata Provinsi Riau tahun 2009 (novel ini telah
diulas dalam telaah novel yang ditaja oleh Dewan Kesenian Riau pada Kamis, 28
Januari 2010 di sekretariat DKR oleh
Oly Rinson dengan judul “Lelaki Pembawa Kain Kafan; Keindahan Sufi dalam
Mencari Hakekat Kehidupan yang Sesungguhnya” (sebuah catatan kecil atas novel
Griven H. Putera dan Dr. Junaidi SS, M.Hum dengan judul Mistik dan
Keajaiban.
(Pembacaan Novel Lelaki Pembawa Kain
Kafan dan Benang Merah Keajaiban). Tulisan Dr. Junaidi tersebut tersebut dimuat
di Riaupos tanggal 07 dan 14 Maret 2010. Novel ini diulas juga oleh UU. Hamidy
di Riau Pos pada 28 Maret 2008 di bawah judul Potret Antropologis Petalangan.
Beberapa buku dalam bentuk antologi bersama: Dari Percikan Kisah Membentuk Provinsi Riau, YPR, Pekanbaru, 2001 (Peraih Anugerah Sagang Tahun 2001. Kategori Buku ) Merajut Cahaya, Pustaka Annida, Jakarta, 2001 (Kumpulan Cerpen Terbaik Majalah Annida 1991 – 2001) Burung Bayan Bicara dan Sejumlah Cerita Rakyat Sakai yang Lain, YPR, Pekanbaru, 2001
Cermin dan Malam Ganjil, FBA Press, Jakarta, 2002 Terbang Malam, Yayasan Sagang Riau Pos, Pekanbaru, 2002 Selat Mustika, P2BKM UNRI, Pekanbaru, 2002 Semua Atas Nama Cinta, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2003
20 Tahun Cinta, Senayan Abadi, Jakarta, 2003 Magi dari Timur, Yayasan Sagang Riau Pos, Pekanbaru, 2003
Anak Sepasang Bintang, FBA Press, Jakarta, 2003 Loktong, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga RI kerjasama dengan CWI, Creatif Writing Institute, Jakarta, 2006 (Kumpulan Cerpen Pemenang Sayembara Menulis Cerpen Tingkat Nasional 2006) Krisis Sastra Riau, Yayasan Sagang Riau Pos, Pekanbaru, 2007 Jembatan Tengku Agung Sultanah Lathifah Siak Sri Indrapura, Humas Setda Kabupaten Siak, 2007.
Hadiah dan Penghargaan yang pernah diterima dalam bidang penulisan:
Satu dari 20 Cerpen Terbaik selama sepuluh tahun versi Majalah Annida di Jakarta, 1991 – 2001, lewat cerpen Di Tanah Merah Basah. Yang dibukukan dalam Antologi Merajut Cahaya. Peraih Anugerah Sagang Kategori Buku Pilihan Sagang tahun 2001 melalui buku dari Percikan Kisah Membentuk Provinsi Riau [bersama Taufik Ikram Jamil, Hasan Junus dan Syaukani Alkarim].
Pemenang III Laman Cipta Sastra Dewan
Kesenian Riau tahun 2003 kategori Kritik Sastra di bawah judul Kttab Republik
Jangkrik. Salah satu nominee cerpen pemenang sayembara menulis cerita pendek
tingkat nasional tahun 2006 yang ditaja oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda
dan Olahraga RI kerjasama dengan CWI, Creatif Writing Institute lewat cerpen
Pusara Bernisan Duhut Berbunga yang dibukukan lewat antologi Loktong. Peraih
Anugerah Seni Tradisional Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Riau tahun
2009 kategori Anugerah Prestasi Seni Sastra.
Sampai saat ini masih aktif menulis tapi belum diterbitkan. Selain menulis juga aktif memberikan taushiah kerohanian pada masyarakat yang memerlukan. Selain menjadi penulis, sekarang juga merupakan Pegawai Negeri Sipil yang menjabat sebagai Penyuluh Agama Ahli Pertama pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. (ahu)
Alhamdulillah. Terima Kasih Pak Akhmad Husaini, telah memuat sekilas biodata Griven H. Putera di Blog ini... Semoga Bapak dan orang-orang tercinta selalu sukses serta dalam lindungan Allah Swt... Amin
BalasHapus