Kau teramat
cantik luar biasa
serpih waktu sepanjang
tentu
dari wujud
harapan menerpa gejolak
warnai hari
dengan cerita manis
bahagia itu
tatkala semua bisa dirasa
Menggapai asa lamunan
seteru
sekarang ia jadi
orang terkenal
cari kopiah
putih dan baju muslim putih
gasan kaina
memburu majelis talim
Mimpi merasuk
jiwa yang takluk
dalam janji
menerawang cahaya pasti
kekuasaan itu
ada batasnya
lobang di jalan
yang mesti dihindari
sebelum korban
berjatuhan nantinya
kalau aku yang
berinisiatif
Dianggap
pambibisanya kaina
tapi kalau
dibiarkan kasihan pengguna jalan
yang tak hafal
jalan
lebih senang
bicara di media
ketimbang mengadu
ke pejabat setempat
Bila kau tahu
akan segala adanya
upaya untuk
selalu menjadi yang terbaik
mengeluhkah secara
cerdas
karisma diri melebur
ragam gejolak
malam-malam menuntas
ragam lamunan
Kandangan, 30 Agustus 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar