Rabu, 13 September 2017

Tak Tentu Rindu Kian Mencumbu

Kamis, 14 September 2017


Jalani hidup yang manis saling berbeda
apa hasil yang didapat dari semua itu
kalau cuma kesenangan belaka
ada motif lain yang ingin digapai
senjakala memendam cahaya bersandaran

Tinggal di Samarinda, Balikpapan, dan Tenggarong
juga di Tanah Grogot, Kabupaten Paser
bila merasa betah ditambah durasi tinggalnya
kalau jenuh dipersingkat sesuai selera
itu tak jadi masalah adanya

Tak tentu rindu kian mencumbu
sehat itu harta paling berharga
nilai keagamaan yang mesti dijalankan
tabur wajah seteru menghunjam langit biru
kenangan silam puluhan tahun yang ada dibenak
cerita sungguh menakluk jalan setuju

Mencari momen tepat yang tentu
sosok sederhana dambaan semua
semoga jadi keluarga samawa
mendapatkan keturunan yang saleh dan salehah
tengah malam  membentang senyap melintang
apa sesungguhnya yang kau cari dari semua itu

Puat rabah menulis puisi
Banua saja belum lilip
ungkapan kealpaan diri yang kamu miliki
kemanapun kau pergi shalat jangan diragu
amal ibadah yang harus dikerjakan selalu

Kandangan, 8 September 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...