Selasa (26/09/2017) saya pulang dari
tempat kerja dari biasanya. Perasaan tak nyaman hati, jadi saya pulang ke rumah
sekitar pukul 11.00 WITA. Jarak tempat saya bekerja ke rumah sekitar satu
kilometer. Entah kenapa dalam beberapa hari ini saya agak galau.
Suasana hati tak nyaman, jadi
mempengaruhi diri saya dalam beraktivitas. Setibanya di rumah saya merebahkan
diri sambil menonton televisi. Karena inilah satu-satunya hiburan yang saya
dapatkan. Tengah hari suara azan Dzuhur berkumandang.
Entah kenapa saya ringan kaki untuk
pergi ke Langgar untuk shalat Dzuhur berjamaah. Biasanya kalau Dzuhur saya
shalat di tempat kerja. Kali ini saya shalat Dzuhur berjamaah ke Langgar Al
Kautsar, yang berjarak sekitar beberapa puluh meter dari rumah saya, dengan
menyeberang jalan.
Yang Azan adalah Sari, sementara untuk
Imam adalah Rasyidi. Usai shalat Dzuhur saya lihat ada dua anak murid saya dulu
di madrasah yang sekarang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1
Angkinang, juga ikut shalat Dzuhur.
Mereka menyalami saya saat mau keluar
Langgar, mau kembali menuju sekolahnya yang berjarak sekitar beberapa ratus
meter. Usai shalat Dzuhur diundang ke rumah Sukransyah / Abahnya Atung ke rumahnya untuk selamatan / mahaul.
Bersama jamaah lain, saya masuk ke rumah
Usuk. Pada saat itu dibacakan Surah Yasin dan Tahlil dipimpin H Mastur. Usai
do’a undangan disuguhi makanan berupa menu nasi putih berlauk haruan panggang bagangan kastila.
Terasa nikmat sekali makan kali ini.
Usai saruan di tempat Sukransyah saya
pulang ke rumah. Inilah berkah shalat berjamaah yang saya dapatkan hari ini.
Bisa terus memicu diri saya untuk konsisten menjalankan ibadah shalat
berjamaah. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar