Rabu, 20 Agustus 2014

Sepenuh Hati Sepenuh Jiwa

Rabu, 20 Agustus 2014



Apa saja yang bisa kau miliki
janji tinggal janji
meneruskan api ambisi
sang pendosa terus berbuat
aku lelah seharian disini
menafakuri rindu
dalam dapukan relatif sejenak
senja kala hadir
semenjak kehadiranmu
tanpa tawa
selalu bersedih hati
membawa ambisi
menenangkan pikiran sesaat
seorang diri disini
mengemban dalam sejuta arti
ingin ini ingin itu
merubah nasib merubah keadaan
kenapa tidak bentrokan
kurang akhlak
entah kemana aku tak punya arti
disini merenda harap
tumpukan kebosanan
tak beraturan
orang-orang biasa
aku disini menantikan sejuta arti
penggambaran yang kurang mulus
sedari tadi berpikir apa
legowo rasa dalam berjuta mimpi
aku ingin pergi dengan penuh noda
biar saja semoga tak apa-apa
aku ingin berbuat baik
ingin lewat Pasar Kandangan
tawas untuk air sumur yang bangai
entah kenapa bisa terjadi seperti itu
karena pengaruh apakah
mudahan saja bisa membawa arti
tak tampan sekali
itulah irama hidup yang pasti dilewati


Kandangan, 26-07-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...