Kamis, 28 Agustus 2014

Lagu-Lagu Merindu Kian Sendu

Jum'at, 29 Agustus 2014



Apapun bisa dilakukannya
untuk sebuah tujuan
penuh ekspresi dan merajut kepastian
selain ada kesetaraan yang tinggi
sebuah rencana jangka panjang
aku tersenyum simpul dibuatnya
satu warna kehidupan yang kembara
koridor waktu yang terus berlalu
hidup adalah wacana
hadapi dengan pesona cinta
mengiring waktu menelusur tentu
disini ada disana ada
butir-butir ketidakpuasan
merekah di lembah purnama
satu waktu satu warna
berdasar apoligi cinta
dari harap kian tertancap
cintaku kini terisolasi siang malam
relaksasi dalam tancapan tanda setuju
jelaga hutan di belantara rindu
kawanan kian dendam
ambigu menggerus musim asmara
tak pernah tahu dan tak tentu
bila hasil jaya utama
sedih berapoligi dalam senyum kasmaran
menggayut waktu
tak harus berkalang waktu
bias niat lahir dari perasaan
warna cinta menoreh batas kelembutan
seteru kian menyatu
jalan-jalan pernah sendu
daripada yang akan menyentuh
dua tiga yang mencengkeram
apa yang bisa diperebutkan
dari suara-suara lantang yang lama
tak tahu diri
sedapat mungkin ceriakan hari-hari
menoleh untuk setia dengan banyak kenalan
deru laga denyut sirna ambisi
renta usia menggapai satu tuju
kenangan terindah lebih menyatu




Kandangan, 19-08-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...