Rabu, 27 Agustus 2014

Halimun Kekuasaan Impian

Kamis, 28 Agustus 2014



Entah berapa lama aku bisa bertahan disini
saling membanggakan diri
mengerti akan keadaan yang dimiliki
mimpi-mimpi yang teduh
dalam retasan janji-janji
tak seperti dulu lagi
tidak terlalu kentara
untuk banyak berharap pada siapapun
lewat puisi aku mengerti
pergolakan ambisi
yang pernah dimiliki oleh semua
seteru menyeru dan bersatu
dalam lambaian api angkara
halimun kekuasaan di ranah impian
meniti kita tegakkan sekarang juga
terombang-ambing dalam kesenduan
satu cerita di nalar kemampuan
yang bebas menggayut ketelitian
isi hati menyeruak dalam diri
renjana berbuah lara
yang tak pernah terlupakan
ingin menjadi yang terdepan
akurat dan tepat
kenapa tak lagi ada kamu disini
teruskan bakatmu
pertemuan awal yang selalu ada nalar
suasana yang kian ambisi
senarai senja melapuk diri
menormalkan peran kehidupan
dalam lambaian sayu
proses buka tutup terakhir kalinya
berlari sejauh mungkin
menusuk jalan yang renta
acapkali merangkai cerita panjang
indahnya alam sekitar
nyanyian lagu-lagu sendu
untuk bawa sejuta pesona
ikuti hidup yang panjang
namun kita harus setia
ingin mengurai mimpi-mimpi yang indah
meletuskan lagu sedih
apabila lahir kekuatan baru
haruskah kita merekayasa sendiri arti hidup



Kandangan, 02-08-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...