Minggu, 31 Agustus 2014

Seraut Wajah Pilu

Senin, 1 September 2014



Tak mau terpancing dengan permainan cepat
berharap bisa lebih bagus
situasi yang berbeda
salah satu yang megah
pilar-pilar besar menjulang tinggi
pusat dari bangunan keagamaan
keragaman dunia di sekitar kita
cintaku kepadamu bagai bola salju
bergulir-gulir semakin kencang
waktu ke waktu kian melesat
kita pernah merasakan masa muda
tetap bersatu dalam balutan perjuangan
warna-warni haru
mengunjungi keunikan lokal
seraut wajah pilu terus membahana
banyak perbedaan disini
kuingin bisa menggapainya
ada yang disuka ada yang dibenci
di ruangan penuh orang banyak
hubungan saudara yang cukup akrab
aku akan segera kembali
jaga dirimu
tidak masuk ranah politik
produk orde baru
mengambil sikap kepadanya lebih besar
diatas semua golongan
mengingkari komitmen semuanya
debat kusir menghindari hal sedemikian
berjuang di jalur penting
bertukar pikiran tentang pendidikan
pintar ngomong
tak terkalahkan
tak berniat hati merajut kepasrahan
lantang bergolak diatas kemampuan
kita tak harus kalah dalam berjuang



Kandangan, 10-08-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...