Minggu, 31 Agustus 2014

Ranah Cinta Menikam Bumi

Senin, 1 September 2014



Dalam rekahan cinta penuh ambisi
demi sebuah kesenangan sesaat
menasbihkan banyak cerita
membalut mimpi-mimpi sesaat
selalu melakukan perubahan yang berarti
dalam sanubari lenguhan matahari
ada cinta disini
tentu tidak lagi menyapa
tinggal kenangan
korban keusilan rekam sekerja
tinggalkan keakraban hati
menusuk ke jiwa
aku ingin semuanya terukir dengan pasti
kesepianlah yang menyelimuti saat ini
datangnya tiba-tiba tiada arti
menyelipkan kesetiaan diteras berita biasa
ranah cinta menikam bumi
seperti yang pernah kita lewati
mengenang Olga Syahputra
mengenang Sule
dalam tayangan OVJ jadul
kekuatan hati yang ringkih
menimba lubuk tepian ilham
ingin terbang jauh lebih tinggi lagi
banyak yang berubah banyak yang berbeda
sebagai sebuah pilihan yang harus diikuti
berat nian memang menjalaninya
ada beragam keingintahuan
ibarat harap mengharap
selalu yang terdepan
yakin membawa cinta
ada rajutan ketidaknyamanan
tiada arti tiada henti
untuk sebuah kemungkinan
rentetan usia menimbulkan sunyi
indah nian pula harapan
dentang waktu kian sunyi meresah
humbalangkan jiwa-jiwa yang resah
ada seraut jiwa tempat ambisi



Kandangan, 2 Agustus 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...