Sabtu, 23 Agustus 2014

Jompak yang Lerai

Sabtu, 23 Agustus 2014



Setiap hari seperti ini saja
yang bisa kulakukan
mimpi-mimpi yang sudah
berharap banyak sengkarut
dari resah yang teguh berpaku
dalam kerentaan usia
dia minta dibedakan
beberapa malam ini tak sirna
usia yang terbatas
rengkuhan kedalaman ambisi
tak selamanya disini diberi kesendirian
biasakan diri untuk sedia
sesekali cobalah mendengarkan
apa katanya
segala rintangan harus dilewati
perjumpaan selalu dalam menanti
jalan yang ditempuh terlalu jauh
tinggal bagaimana kita bisa
menentukan segala arah yang ada
suara-suara lantang menggema
apapun yuang terjadi dia akan menerimanya
jangan anarkis
ketidakpuasan berbuah lara
aku ingin berbeda
memilih yang bisa membawa
kepada perubahan yang nyata
ingin dihargai dan dicinta
berpostur tubuh tinggi semampai
hape kumatikan
gejolak rindu semalam
pandang sembilu menusuk jiwa
ide-ide cemerlang bermunculan
kalau saja bisa bermimpi lebih tinggi
lajur-lajur serba bisa
harus dijalani dengan lapang dada
bersama menikmati hari dengan kebahagiaan



Kandangan, 20-07-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...