Minggu, 24 Agustus 2014

Meretas Perjalanan Dibibir Halimun Senja

Minggu, 24 Agustus 2014



Suasana hari kian sengkarut
derai airmata keharuan
meretas perjalanan dibibir halimun senja
ingin cari perhatian
terlalu banyak ambisi
apakah mempunyai banyak arti
tinggal beberapa hari lagi akan tiba waktunya
biarlah berbeda diri
melanjutkan nyanyian rindu semalam
aku ingin sejauh mungkin meretas janji
aku ingin pergi jauh
kita harus banyak memberi
sebuah penghargaan mengitari beragam aplikasi
situasi yang sangat bersahabat
kesendirian ini sungguh sangat menyakitkan
berbeda dengan yang lain
ada rasa malu
tapi semuanya harus dijalani
agar membawa banyk arti
tak tahu kemana arah yang dituju
jangan berhenti di tengah jalan
performa nyanyian cinta
kita ganti topik pembicaraan
The Dangerous River tayangan terbaik
di malam Minggu
tentang buaya pemangsa
buaya ganas merenggut nyawa
kita akan memberikan yang terbaik
dari sisa-sisa kemarin
merasakan kesepian
datang kemari kita senang-senang
penampilan yang biasa
persembahan ulang tahun sebuah stasiun televisi swasta
menjaga jarak dengan penonton
kenapa panggung yang lebar jauh dari interaksi
kuingin lebih baik lagi
walau itu pekerjaan yang cukup melelahkan
dibatas lara sebuah janji tingkat tinggi
full hiburan dinegeri ambigu
plagiat itu biasa katanya
yang penting gembira
upaya yang bakal membuahkan hasil
mimpi-mimpi terencana
kerja sama kerja keras kerja nyata
menjelang akhir kehidupan


Kandangan, 23-08-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Didatangi Tokoh Nasional

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Senin (13/02/2023)  Guru Ibad perkenalkan Maulid Habsyi di Martapura tahun 1960-an. Sela...