Kuungkapkan
lewat hati
perasaan tak
nyaman ini
pabila bisa merenda
dilamunan inti
diri
redup suasana
menampak hari-hari ini
tak ingin sebaitpun
kata yang hilang
dari pikiran
menerjang ratap
dalam sembilu
dengan kesibukan
sendiri
entah bohong atau
tidak
semua membayang
ilusi
suara-suara
sumbang berempati
kenapa tak seteguh
dulu lagi
kebodohan yang
harus diterima
jurang degradasi
menganga
apa yang bisa
dibanggakan
karena bukan
milik kita
semua harus
mampu berbuat lebih baik
kesepian yang
dirasakan
tak mengetahui
apa yang ada
pernah melewati
perjalanan panjang
raih mimpi
terbaikmu
pastikan bisa
dijalankan
terkadang muncul
rasa minder
itulah yang
manusiawi
tenanglah sejauh
mungkin
gembirakan
dirimu
ada banyak
ambisi disini
dalam retasan
penuh mimpi
bila saja
kepentingan bernazar pilu
satu warna satu
hati
ceritakan hati
satukan kebersamaan
hujan dimusim
kemarau
menembus
debu-debu jalanan
merekah mutiara
kepiluan hakiki
Kandangan, 09-08-2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar