Media
memberitakan
Minggu dua puluh
enam Desember dua ribu empat
Aceh dan Sumut
diguncang gempa hebat
gelombang pasang
tsunami yang membawa akibat
seolah aku tak
percaya
karena Tuhan
Maha Kuasa
mayat
bergelimpangan di sudut mata
puluhan ribu
nyawa melayang menyisakan derita
bangunan porak-poranda
tanpa sisa
Meulaboh bagai
kota mati
Aceh tak lagi
mendenyutkan nadi
Indonesia
berduka di penghujung tahun
pancangkan
bendera setengah tiang
tanda kita turut
berkabung
menghormati
mereka yang menjadi korban
ada isak tangis
memilukan
duka yang dalam
tanpa dugaan
mengiris hati
yang mengalami
adakah kita
peduli terhadap mereka
tadahkan tangan
menggapai rasa
sisakan air mata
yang perih
hinggapkan
simpati pada diri yang cinta negeri
oh Tuhan
pertanda apakah ini ?
hikmah apakah
yang terkandung dibalik semua ini ?
Kandangan, 27 Desember 2004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar