Minggu, 24 Agustus 2014

Kejadian-Kejadian Aneh di Sekitar Kuburan Besar Telaga Langsat

Minggu, 24 Agustus 2014



Nama Kuburan Besar sudah tidak asing lagi bagi warga di Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan. Hal ini merujuk pada suatu tempat atau lokasi pemakaman warga. Berjarak sekitar 12 kilometer dari Kandangan, ibukota Kabupaten HSS.


Agak jauh dari pemukiman warga. Di sekeliling Kuburan Besar tumbuh subur tanaman bambu yang cukup rimbun. Pada siang hari tempat ini suasananya biasa-biasa saja. Tapi pada malam hari agak berbeda. Usai shalat Isya ke atas jarang orang lewat. Kecuali untuk keperluan yang cukup mendesak. Beberapa peristiwa maupun kejadian aneh di sekitar Kuburan Besar menjadi hal yang diaanggap biasa. Sering warga melihat penampakan makhluk aneh serta kejadian lain yang diluar nalar manusia.

Mursidi (46), warga Telaga Langsat contohnya. Ia pernah mengalaminya. Saat itu pada malam hari sepulang dari suatu kegiatan di kota Kandangan. Pulang pukul 23.00 WITA. Dengan naik sepeda motor. Ia pulang dengan sendiri. Sunyi senyap menemani perjalanan pulangnya.

Setiba di kawasan Kuburan Besar, tiba-tiba motornya mogok. Aneh memang. Mursidi berhenti lalu menepikan motornya. Ia agak takut juga. Apalagi suasana cukup gelap. Tapi Mursidi berusaha menghidupkan mesin motornya. Berkali-kali tapi tak jua mau hidup. Di tengah kekalutan itu tiba-tiba dari atas rimbun bambu terlihat ada yang melayang dan seperti mendekatinya. Dengan penuh kepasrahan Mursidi berupaya tenang. Bau wangi menebar. Tapi beberapa saat kemudian makhluk itu menghilang seiring dengan kehadiran teman Mursidi yang lewat naik mobil dan membantunya pulang.

Kejadian lain dialami Nini Salum (86), warga setempat. Saat tengah hari ketika hujan lebat. Ia mencari kayu bakar. Rumahnya berjarak beberapa puluh meter dari lokasi Kuburan Besar. Seperti biasa ia mengumpulkan kayu bakar untuk kebutuhan dapur. Namun tak lama hujan lebat turun. Ia kemudian berteduh di sekitar pohon kariwaya yang jaraknya beberapa meter dari Kuburan Besar. Saat itulah Nini Salum melihat dari semak-semak muncul seekor anjing dengan kondisi lain dari biasanya. Anjing tersebut merasa terusik dengan kehadiran Nini Salum hingga ingin menerkamnya. Nini Salum tentu saja berusaha membela diri. Ia sambit anjing itu dengan beberapa batu dan apa saja yang ada di sekitar agar anjing itu menjauh. Saat hujan reda anjing itu menghilang tanpa bekas. Nini Salum pulang ke rumah dengan membawa pengalaman anehnya.

Kejadian lain dialami Mawaddah, seorang pelajar sebuah Madrasah Aliyah di Kandangan. Pulang dari kegiatan ekstra kurikuler menjelang Maghrib. Saat melintas di kawasan Kubur Besar ia merasakan ketidaknyamanan. Mawaddah melihat di tengah jalan ada serombongan orang melintas mau menyeberang menuju sungai yng berada di depan Kuburan Besara. Mawaddah merasa aneh. Sudah senja masih ada orang. Padahal kawasan tersebut tidak  ada pemukiman penduduk. Ia berhenti sebentar agar serombongan orang yang ditaksir berjumlah puluhan itu sampai ke tujuan. Setelah jalan sepi Mawaddah melanjutkan perjalanan menuju rumahnya yang masih berjarak sekitar  1 kilometer lagi.

Esok harinya Mawwadah mendengar kabar ada warga di sekitar Kuburan Besar meninggal dunia. Mawaddah menduga kejadian yang dialami sebelumnya adalah pertanda ada orang yang akan meninggal dunia.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Didatangi Tokoh Nasional

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Senin (13/02/2023)  Guru Ibad perkenalkan Maulid Habsyi di Martapura tahun 1960-an. Sela...