Senin, 04 Agustus 2014

Pertautan Sunyi

Senin, 4 Agustus 2014

 
Menasbihkan segala harapan
dalam tautan imaji
tengah malam hadir
dalam sibakan tak pasti
hadir membawa lenguhan sendiri
terus bermimpi tanpa arah
merentak sejauh perjalanan abadi
semestinya hari-hari menambah rentak nyanyi
lagu-lagu kepastian memberi restu
jadikan sebagai kebiasaan
yang membawa bahagia
malam-malam menertawakan suara-suara gamang
karena kaulah segalanya
menyaput dingin dalam kesendirian
berdiri tegak menatap harap
kesombongan menyelingkuhi musim
tak banyak pilihan
ketidaknyamanan menatap sembilu
berjanjilah untuk setia
melebarkan kemampuan sendiri
diantara kepak-kepak sayap
kesunyian dalam menautkan pinta
sadar merambat ambisi
wajah-wajah manis menderas salam
pikiran beradu lomba
tambatan penasti merajut cinta
suara-suara nyaring membahana
hanya sebagai bukti kesenangan
buah dari kehinaan hati
perenungan menubir senja
retasan kemungkinan tersadar dalam apoligi
masih tak percaya
apakah itu ada hasilnya
lubuk ilmu tepian ilham
melahirkan banyak cerita
dalam garapan tinta asmara
bersatu menuaikan lenguhan derita
dibatas rindu kelam sentosa



Kandangan, 11-07-2014



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...