Menasbihkan
segala harapan
dalam
tautan imaji
tengah
malam hadir
dalam
sibakan tak pasti
hadir
membawa lenguhan sendiri
terus
bermimpi tanpa arah
merentak
sejauh perjalanan abadi
semestinya
hari-hari menambah rentak nyanyi
lagu-lagu
kepastian memberi restu
jadikan
sebagai kebiasaan
yang
membawa bahagia
malam-malam
menertawakan suara-suara gamang
karena
kaulah segalanya
menyaput
dingin dalam kesendirian
berdiri
tegak menatap harap
kesombongan
menyelingkuhi musim
tak
banyak pilihan
ketidaknyamanan
menatap sembilu
berjanjilah
untuk setia
melebarkan
kemampuan sendiri
diantara
kepak-kepak sayap
kesunyian
dalam menautkan pinta
sadar
merambat ambisi
wajah-wajah
manis menderas salam
pikiran
beradu lomba
tambatan
penasti merajut cinta
suara-suara
nyaring membahana
hanya
sebagai bukti kesenangan
buah
dari kehinaan hati
perenungan
menubir senja
retasan
kemungkinan tersadar dalam apoligi
masih
tak percaya
apakah
itu ada hasilnya
lubuk
ilmu tepian ilham
melahirkan
banyak cerita
dalam
garapan tinta asmara
bersatu
menuaikan lenguhan derita
dibatas
rindu kelam sentosa
Kandangan, 11-07-2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar