Senin, 18 Agustus 2014

Dendang Harapan

Senin, 18 Agustus 2014



Petuah-petuah rindu sesaat
kuatkanlah mentalmu
dengan materi yang sangat bagus
selalu ada yang baru disini
berkata padanya
mulutmu harimaumu
diri kita yang menjual
dari perkataan dan perbuatan
mencintai dengan sepenuh hati
dari derap langkah yang gontai
berbias memadu kelam
dalam derai airmata kesunyian jiwa
kita pernah kesana bersama-sama
satu hati satu jiwa
dalam dendang harapan
berpenasti ke jiwa dan raga
perlu perenungan lebih dalam lagi
dalam bias-bias yang lebih renta
selimut keabadian yang rusuh
aku ingin mengenang masa lalu yang indah
kolaborasi rindu yang mendera
setuju atau tidak
menulis demi kebaikan
menuju kemenangan setia
pembelajaran luar biasa
membayar segala jerih payah kita
tanah Borneo yang indah
damai sejahtera
lebih dari cukup
tak bisa pulang ke Banua
lagi tugas di daerah orang
sensasi kesegaran alami
kau lantas mementas segalanya
tatacara yang harus kita contoh
malam ini terus berlanjut
lelaki malam diluar perjalanannya
aku ingin lebih baik lagi
berterimakasihlah padanya
bertemu orang-orang yang luar biasa
akan tahu sendiri
takkan menang melawannya
kekhawatiran yang benar-benar luar biasa
karena cinta telah terbang padanya



Kandangan, 20-07-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...