Membuang sampah pada tempatnya tentunya sudah menjadi kebiasaan yang kita turunkan pada anak-anak kita. Saat ini tidak hanya membuang, kita juga harus memikirkan pengolahannya. Sampah-sampah rumah tangga bisa didaur ulang seperti kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elekronik harus dipisahkan pembuangannya dari sampah alami. Sediakan dua tempat sampah didapur sehingga keluarga kita terbiasa sejak dari rumah untuk memisahkan sampah dan mempermudah pengolahannya.***
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Puisi Akhmad Husaini Jumat untuk Kompasiana
Jumat, 26 September 2026 MENCUMBU KEMAMPUAN BENALU PUNCAK POTENSI KIAMBANG Semburat ketentuan arus potensi puncak langkah makna stigma po...
-
Sabtu, 9 November 2024 KH Fakhruddin Nur berasal dari Kuala Tungkal, Provinsi Jambi. Biasa disebut juga Guru Tungkal. Materi ceramahnya men...
-
Sabtu, 30 Maret 2013 Selain ketupat dan dodol, apabila menyebut nama daerah pahuluan, khususnya Kandangan, sejurus tentu terbayang kes...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar