Senin, 25 November 2013

MENGENAL SALIM FACHRY

SELASA, 26 NOVEMBER 2013

Salim Fachry ahir di Kandangan, 3 Juni 1947. Pendidikan Sekolah Teknik Pertama (1956). Bekerja sebagai PNS di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Mulai menulis sejak tahun 1950-an. Karyanya dipublikasikan di berbagai media terbitan Jakarta, Medan, dan Banjarmasin, antara lain majalah Mimbar Indonesia, Sadar, Warta Dunia, Horison, Konfrontasi, Indonesia, Teruna, Waktu, Minggu Pelangi, Gema Islam, Panji Mas, Suara Muhammadiyah, Banjarmasin Post, Bandarmasih.
            Dalam kiprah berkeseniannya, Salim juga merupakan seorang dramawan, tergabung pada komunitas Pendawa Lima pimpinan D. Zauhidie. Beberapa naskah drama yang pernah dimainkannya adalah Tangkai Lilin (Victor Hugo), Talanjur Purun (D. Zauhidie), Bulan Berdarah (Masroen Effendi AB), Tuan Kontolor (D. Zauhidie).

            Salah satu naskah drama yang ditulisnya berjudul Bila Hatiku Sembuh, dipentaskan Burhanuddin Soebely dan kawan-kawan pada Temu Teater Tiga Kota di Barabai (1974). Salim adalah deklamator yang handal, nyaris mendominasi setiap lomba deklamasi di Kandangan. Ia juga menjadi pemenang I Lomba Deklamasi pada Pekan Pemuda Kalimantan Selatan di Barabai , tahun 1959.

            Antologi bersama yang memuat sajaknya antara lain Perkenalan Dalam Sajak (CV Himmah, Banjarmasin, 1963), Bandarmasih Edisi Puisi (DKD Kalsel, 1974), Dahaga-B.Post 1981 (dihimpun oleh Tajuddin Noor Ganie, 1982)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...