Jumat, 08 November 2013

FAKTA TENTANG DANGDUT

SABTU, 9 NOVEMBER 2013

Rhoma Irama
Tokoh Dangdut Indonesia

1. Tokoh-tokoh musik dangdut dari dulu hingga sekarang : Husein Bawafie, Munif Bahaswan, Ellya Khadam, A. Harris, M Mashabi, Said Effendi, Johana Satar, Hasnah Tahar, A. Rafiq, Rhoma Irama, Elvy Sukaesih, Mansyur S, Mukhsin Alatas, Meggy Z, Herlina Effendi, Reynold Panggabean, Camelia Malik, Ida Laila, Rita Sugiarto, Noer Halimah, Hamdan ATT, Itje Tresnawaty, Vetty Vera, Evie Tamala, Ikke Nurjannah, Cici Paramida, Kristina, Inul Daratista.

2. Nama dangdut merupakan onomatope ( kata menirukan bunyi ) dari suara permainan table (dalam dunia dangdut disebut gendang) musik India. Bunyi kendang (dang-dut) mejadi cirri khas unik dan identitas.

3.Dangdut merupakan genre musik asli Indonesia dan mengandung unsur musik Hindustan ,Melayu, dan Arab. Bentuk musik ini berakar awal dari seni musik qasidah yang berkembang sejak masuknya agama Islam  ke Nusantara periode 635-1600 masehi.

4.Selain qasidah, dangdut juga sangat dipengaruhi oleh musik gambus yang dibawa oleh pendatang Arab pada 1870-sesudah 1888 masehi.

5.Gambus terus berkembang hingga mulai populer pada massa 1930-an. Tokoh yang terkenal mempopulerkan saat itu ialah orang Arab-Indonesia bernama Syech Albar (ayah dari Achmad Albar). Ia mendirikan orkes gambus di Surabaya. Ia juga membuat rekaman  piringan hitam dengan Columbia tahun 1930-an, yang laku dipasaran  Malaysia dan Singapura.

6.Musik melayu Deli mulai popular pada era 1940 oleh Husein Bawafie. Pada 1958 musik bernuansa India diperkenalkan oleh Ellya Khadam dengan lagu Boneka India.

7.Pada generasi 1970-an dangdut yang merupakan gabungan dari aliran musik diatas makin menemukan identitasnya. Bahkan makin popular dengan salah satu tokohnya saat itu, Rhoma Irama.

8.Sejak 1970-an dangdut boleh dikatakan  telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, dan pop.

9.Kelompok orkes melayu / dangdut yang cukup populer di Kalimantan Selatan era tahun 1980-an : OM Marasona (Banjarmasin), OM Afiat (Banjarmasin), Gema Agung (Amuntai), dan R. Maya (Barabai).***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...