Minggu, 29 September 2019

Diary : Tanpa Batas, Tanpa Ikatan

Senin, 30 September 2019

[SABTU, 28-05-2011]

>Aku tak mengerti maksud mereka tentang Arumi, kisah napakah? Umanya Iyin dan Umanya Amrul mailangi Mama. Kada katuju Jebakan Betmen. Napa nang dikahandaki buhan PSSI? Kada tuntung-tuntung masalah. Green Lantern, kisah superhero, koran anak di Perancis 16 tahun sudah terbit. Tidak ada lagi batas bagi manusia modern untuk memperoleh informasi dan berinteraksi, kapan dan dimana saja. Mata pedih. Hidung bahingusan, bersin dan kepala sakit.

>Istiqamah menghilang. Sia-sia sisa-sisa makan. Wahin tarus. Bau busuk dunia. Binalah hati, bingkai tak berperi. Nissin Wafer. Lanjutkan mimpimu itu. Kau melupa berdiam diri saja? Bercanda kedalaman, pelampungnya masuk. Gudang beras makmur. Keong mas dan belalang mengganas serang lahan pertanian di Purbalingga. Antraks Ngudmin rahasia jago masak. Banyak nggak tahunya Super Trap. Aku kada katuju Big Brother Indonesia. Extra Ordinary Fresh. Membangun semangat nasionalisme dan patriotisme. Perpisahan SMPN 1 Kandangan meriah. Merekalah pemenuh senang kala santai sore di TMP PBB Mawangi, Kecamatan Padang Batung. Jadi anak muda HSS. Berada di tepi jalan menuju Loksado. Masih berada di kawasan perjuangan Padang Batung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Didatangi Tokoh Nasional

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Senin (13/02/2023)  Guru Ibad perkenalkan Maulid Habsyi di Martapura tahun 1960-an. Sela...