Kamis, 26 September 2019

Diary : Bioskop Nostalgia Rhoma Irama, Sembelih Ayam, dan Jangan Lihat Depannya

Jumat, 27 September 2019

[KAMIS, 6 JUNI 2019]

>Bioskop Nostalgia MNCTV Rhoma Irama Kamis petang : Menggapai Matahari.

>Malam Jum’at jalan raya di Angkinang mengalami kemacetan yang tak terelakkan pasca Lebaran Idul Fitri 1440 H, terutama arah ke Banjarmasin. Dikarenakan beberapa hal. Warung Pakumpayan buka kembali. Warga kembali menuju tempat kedua setelah dari kampung halaman. Juga yang pulang dari bajalanan dari tempat wisata.

[JUMAT, 7 JUNI 2019]

>Tamu Ini Talkshow di Net TV malam Jum’at : Chaterine Wilson dan Gunawan. Kelakuan RT Bolot jadi kingkong, serunya main pingpong. Sule game make jadi pedagang pistol mainan.

>Entah sampai kapan aku bisa dapat uang?

>Usai shalat subuh Jum’at Bandi Puspa manyaru setelah shalat Jum’at saruan ke tempat Irul Hasiati.

>Kembali sembelih satu ekor ayam. Tinggal dua ekor lagi ayam yang tersisa.


[JUM’AT, 23-09-2011]

>Aku sudah tidak asing lagi dengan orang itu. Aku sering melihatnya. Bahkan aku tahu namanya. Tapi mungkinkah orang itu tahu denganku ?

>Kenapa mesti kau bentak-bentak orangtuamu? Malam lagi. Sungguh terlalu. Tak tahu diri. Bejat sekali. Masalah sepele kok diselesaikan jadi begitu. Mana nuranimu. Mana akhlakmu kepada orangtua ? Salah tempat ?


[SABTU, 24-09-2011]

>Batuk ini membuatku tersiksa. Merenda nista. Mengganggu batinku. Sungguh terlalu.

>Aku berharap suara ribut itu sudah tidak terdengar lagi. Aku bosan mendengarnya. Walau diakui aku tidak berani menegur mereka. Kenapa? Khawatir diabaikan. Tidak ditanggapi. Tapi kamu harus berusaha dong. Kenapa mesti takut. Teruslah berusaha dengan berbagai upaya yang ada. Semestinya ditegur dong.

>Jangan lihat depannya, lihatlah isinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)