Kamis, 09 April 2015

Sia-Sia Datang Kembali

Kamis, 9 April 2015


            Pengalaman berharga dialami teman saya seorang guru perempuan, Rabu (08/04/2015) sore. Maunya pukul 17.00 WITA memencet finger print, absen sidik jari, tahunya gagal dan sia-sia. Karena saat datang listrik sedang padam sehingga batal. Guru Bahasa Indonseia ini hanya mencatat di kertas saja sebagai bukti bahwa ia datang kembali ke madrasah.
Padahal yang lain pukul 16.00 WITA maksimal memencet finger print tersebut. Karena jam pulang di madrasah saya adalah pukul 15.00 WITA. Jarak rumah teman saya itu ke madrasah  sekitar 12 kilometer. Kenapa tidak pukul 16.00 WITA saja seperti yang lain ? Teman yang satu ini beralasan di Kandangan sedang hujan lebat, juga baru bangun tidur. Kenapa jauh tidak pukul 15.00 WITA. Kada babulikan ka rumah. Bosan menunggu beberapa jam di madrasah. Lebih baik dibawa pulang. Juga ada tugas lain mengantar anak ke sekolah sore.
Teman saya itu melihat hal seperti ini berusaha tidak lagi datang landung-landung. Maksimal pukul 16.00 WITA memakai absen sidik jari tersebut. Saat tiba dan tahu listrik padam teman saya itu kalang kabut. Kada karuan rasa. Kalau menunggu tidak tahu kapan menyalanya. Lalu ia menelepon rekan lainnya untuk menumpahkan kekesalannya itu. Ini pengalaman paling berharga baginya. (akhmad husaini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Buku Pembelajaran Guru dan Siswa MTsN 3 HSS

 Rabu, 27 Agustus 2025 Kiriman paket buku pembelajaran untuk guru dan siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai Selatan (HSS), d...