Kamis, 30 April 2015

Mimpi-Mimpi Malam yang Terlerai

Kamis, 30 April 2015


Dari ketentuan yang pernah ada
tak sudi terus membelai kelam
selalu tahu diri
agar senantiasa menjadi sunyi
seteguh hati yang terus membelai
aku ingin terus melabur janji
aku ingin terus menjadi yang sempurna
jiwa-jiwa yang melenguh diri
kegigihan memberi banyak suara
terlalu banyak suara merenda
telaten terus bekerja menuntas ambisi
kalau saja semuanya berakhir kelabu
titipan lagu rindu merindu
aku memang tak bisa apa-apa
tak punya banyak kuasa
aku dibilang tak peduli dengan keadaan sekitar
sekitar jelmaan waktu menunda pasrah
jujur pernah mendendam batas
kekuasaan inti diri bertafakur
sepanjang waktu yang pernah kau pertentangkan
sepenuh hati sepenuh janji
biarkan terus melara hati
dari secercah harapan yang mencerna waktu




Kandangan, 29-04-2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...