Senin, 27 April 2015

Menggenggam Sebilah Nasib

Senin, 27 April 2015


Gerimis sore menjelang beragam rupa
warna setia diliputi kemanjaan
kenapa listrik selalu padam
apa alasan yang diberikan
faktor teknis atau alam
jangan cari kambing hitam
mereka tidak peduli hal itu
meralat segala kekeliruan yang ada
tetap menulis walau dalam tensi rendah
mengenali radio swasta yang ada di Kandangan
datanglah dengan banyak senyuman
aku ingin melupakannya
menghapus dari deretan label
setiap kali melakukan perjalanan
menggenggam sebilah nasib
jangan pernah berdiam diri
demi Kabupaten HSS tercinta
mampu bertengger di papan atas
perempuan itu terus memikatku
tanamkan kebaikan setiap hari
sepanjang itu yang kau mau
berapa lama waktu yang akan ditempuh
bila aku mengalami hal tersebut
senja datang menjelang
sepanjang hal itu yang dimilki
beri warna yang berbeda
menuntas segala kepiluan hati yang mendera



Kandangan, 26-04-2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...