Sabtu, 02 Agustus 2014

Serentak Usia Menubir Pasti

Minggu, 3 Agustus 2014



Sepanjang perjalanan dari waktu ke waktu
melahirkan banyak mimpi
tak kusadari
terkurung masa lalu yang indah
wajah-wajah gadis manis
yang akrab denganku
setiap saat selalu bersama
kini entah dimana mereka
masih ingatkah denganku
yang pernah mengukir sejarah
ingatkah mereka dengan pengakuan nyata ini
serentak usia menubir pasti
akankah kebersamaan itu bersatu padu
satu tuju penuh ragu
masih adakah rasa kepedulianmu
dengan cerita perang yang memilukan
untuk sebuah kenyataan pahit
melabuh ke relung jiwa
dari banyak harapan
yang niscaya hadir menabur bara
searah setujuan merentak kepastian
musibah dimana-mana
segenap himpit meratap
diantara gejolak rindu berpadu
satukan arah memastikan diri
mengelus mimpi-mimpi terdalam
setangkai gamang meneriap seteru
menggugah peduli bersatu
tak pernah tahu ajakan rasa jemu
menikam perasaan tentu
jemari lentik menggelinjang
pasrah bertabur bintang gemintang
kenangan menyeruak membayang
dalam seraut lara gemilang
lajur-lajur tak terulang
senantiasa hadir dengan perasaan gamang
tak tahu kemana nanti berselang
bias kelam menubir semangat lantang


Kandangan, 12-07-2014


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...