Peristiwa ini terjadi sekitar tahun
2008 silam. Terjadi di Sungai Hanyar, Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan
(HSS). Dialami Fahruddin (11). Dia pada malam itu pergi ke Langgar untuk
menunaikan shalat Maghrib dan Isya. Setelah dari Langgar ia tak langsung pulang
tapi ke rumah temannya dulu yang berjarak sekitar 500 meter dari Langgar. Setelah
dari rumah temannya ia singgah ke rumah neneknya. Ada yang dibicarakan. Sekitar
sejam berada di rumah neneknya Fahruddin pamit pulang. Ia pulang dibekali
dengan agar-agar yang diberi neneknya. Saat pulang waktu sudah larut, sekitar pukul
23.00 WITA. Di tengah perjalanan pulang di sekitar pohon kasturi yang cukup
besar, Fahruddin merasakan keanehan. Seperti ada yang mengikutinya di belakang.
Ada semacam bayangan. Tapi bukan bayangan dirinya. Siangnya adik Fahruddin yang
bernama Imaratul Huda, merasa penasaran apa yang dialami kakaknya itu. Lalu
dengan membawa kamera handphone memotret tempat dimana kakaknya itu mengalami
kejadian aneh pada malam hari sebelumnya. Setelah memotret Imaratul Huda pulang ke rumah. Alangkah terkejutnya saat
dilihat pada foto di HP-nya itu ada sesosok wanita berpakaian panjang berupa jubah,
namun pada bagian punggung penuh darah. Tentu saja hal ini cukup aneh sekaligus
mengagetkan.***
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Puisi Akhmad Husaini Jumat untuk Kompasiana
Jumat, 26 September 2026 MENCUMBU KEMAMPUAN BENALU PUNCAK POTENSI KIAMBANG Semburat ketentuan arus potensi puncak langkah makna stigma po...
-
Sabtu, 9 November 2024 KH Fakhruddin Nur berasal dari Kuala Tungkal, Provinsi Jambi. Biasa disebut juga Guru Tungkal. Materi ceramahnya men...
-
Sabtu, 30 Maret 2013 Selain ketupat dan dodol, apabila menyebut nama daerah pahuluan, khususnya Kandangan, sejurus tentu terbayang kes...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar