Dugal senang bajalanan ke tempat jauh. Labung Anak, Kabupaten Hulu Sungai Tengah
(HST), salah satu tujuannya. Berjarak sekitar 30 kilometer dari Angkinang,
tempat ia tinggal, teman akrabnya, pasangan suami isteri yang dikarunia seorang
anak, tinggal disana.
Pagi Minggu Dugal ke Kandangan, ke tukang
cukur, ia bagundul. Lama sudah
niatnya ingin bagundul. Sudah bertahun-tahun.
Dengan bagundul setidaknya pikiran
terasa segera. Walau agak malas dan malu untuk keluar setelah bagundul.
Apalagi bila bertemu dengan teman
perempuan. Ada puluhan ayam kampung dan bangkok dipelihara oleh Dugal. Dengan
berbagai versi tingkata usia. Ayam itu dikurung di kandang kotak kardus air
mineral untuk ayam berusia seminggu sampai sebulan.
Kotak buah untuk anak ayam berusia dua
bulan lebih. Dalam kandang besar untuk ayam dewasa. Dugal cukup menyenangi usaha
yang satu ini. Cukup menikmati prosesnya saja. Dugal ingin sekali bisa membaca
shalawat pada shalat Tarawih di Langgar Al Kautsar, tempat ia tinggal. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar