Budayawan muda Kabupaten Hulu Sungai Selatan
(HSS), Iwan Firmansyah, menyampaikan tentang kosakata Banjar yang sering
didengar yakni padaringan. Menurut
Iwan, begitu sapaan akrabnya, padaringan
adalah sebuah tempat yang biasa digunakan untuk menyimpan beras dalam sebuah
keluarga.
Padaringan sendiri dikatakan
Kru Kandangan TV ini, ada bermacam bentuk, bisa dari gumbang (sejenis kendi), atau yang biasa disebut bejana, namun ada
juga padaringan yang menggunakan
panci besar seperti sablukan.
Dijelaskan Iwan, apapun tempatnya untuk menyimpan beras selalu disebut padaringan.
Ditambahkan Iwan, kata padaringan memang sudah dipakai sejak
nenek moyang orang Kalimantan Selatan yang sampai sekarang tetap dipakai.
Selain itu kata padaringan juga
dipakai untuk arti yang lain. Dipakai untuk pengganti kata isteri tua. Sebagai
contoh kalimat “Jangan mambuang
padaringan kalau mau cari istri lagi” Yang artinya kurang lebih jangan
membuang isteri tua kalau mau cari isteri muda.
Lebih lanjut Iwan menuturkan, selain itu
kata padaringan juga digunakan
sebagai sebutan tempat usaha atau alat untuk usaha, seperti mobil, sepeda dan
sepeda motor, karena padaringan
adalah tempat suatu kebutuhan penting dalam keluarga. Maka tempat usaha dan
sebagainya tadi diartikan dan disebut juga dengan kata padaringan. (ahu)