Rabu, 16 Mei 2018

Malam Mingguan di Labung Anak

Kamis, 17 Mei 2018

Sabtu (05/05/2018) malam lalu, usai shalat Maghrib dengan teman se kampung menuju arah Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Berjarak sekitar 20 kilometer dari Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), tempat saya tinggal.

Ada dua rencana saya kesana, yakni mengambil duit di ATM dan bagunting karena rambut sudah cukup panjang. Kami shalat Isya di Masjid At Taqwa Sungai Rangas, Kabupaten HST. Ambil uang di ATM BRI SPBU Mandingin, ini tempat paling favorit mengambil uang bila ke Barabai.

Sempat menelepon Hariadi, teman yang ada di Labung Anak. Konfirmasi apakah tukang gunting dekat rumahnya ada. Dikatakan Hariadi tak tahu karena listrik padam di desanya sejak sore. Tapi kami tetap meneruskan perjalanan singgah di Warung Bakso Ilung.

Disini kami memesan teh es dan nasi goreng. Setelah dari sana terus ke Labung Anak. Kebetulan listrik sudah menyala. Tiba di depan rumah Hariadi suasana rumah tetangga kiri kanan terasa sunyi senyap. Mungkin terlelap setelah padam listrik sebelumnya.

Tak lama Hariadi membuka pintu rumahnya. Menyuruh kami masuk ke dalam. Tapi kami senang berada di palatar saja. Kami bapandiran hingga pukul 23.00 WITA. Setelah itu kami pamit untuk pulang. Sampai di Angkinang sekitar pukul 12 malam. (ahu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...