Rabu, 02 Mei 2018

Malam Nisfu Sya'ban di Angkinang

Kamis, 3 Mei 2018

Senin (30/04/2018) malam saya mengikuti ritual malam Nisfu Sya’ban di Langgar Al Kautsar RT 1 Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan.

Langgar ini berjarak sekitar 200 meter dari tempat saya tinggal, kesana saya berjalan kaki dengan menyeberang jalan. Langgar tampak penuh sesak dengan jamaah pada malam itu. Baik itu laki-laki maupun perempuan, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Nisfu Sya’ban berarti setengah bulan dari bulan Sya’ban, atau setengah bulan lagi bulan Ramadhan 1439 H. Berbagai amalan dijalankan pada malam Nisfu Sya’ban. Seperti yang dilakukan di Langgar Al Kautsar. Dengan mendatangkan imam atau pemimpin acara dari Kandangan.

Diawali dengan shalat Maghrib berjamaah, dilanjutkan shalat Hajat, pembacaan Surah Yasin, shalat Tasbih dam shalat Isya. Diakhiri dengan selamatan menyantap menu sajian makanan dan wadai yang telah disiapkan panitia.

Warga Angkinang Selatan mengaku adanya Nisfu Sya’ban itu sebagai ajang untuk meningkatkan amal ibadah dan silaturrahmi. Kemudian pada siang harinya warga menunaikan puasa sunat.

Personel PMK Al Kautsar turut serta membantu pelaksanaan Nisfu Sya’ban di Langgar Al Kautsar. Dengan membantu mengangkut makanan dan minuman yang disajikan kepada para jamaah.

Dari rumah warga yang menyiapkan itu diangkut ke Langgar Al Kautsar yang berjarak sekitar 100 meter. Momen seperti ini agar terus dilestarikan, merupakan kebersamaan dalam menunjang amal ibadah. (ahu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...