Minggu atau hari Ahad (27/05/2018) siang
bersama Fauzan Zainury, teman sepekerjaan, jalan-jalan atau bajalanan ke Barabai, Kabupaten Hulu
Sungai Tengah (HST). Saya ikut dibonceng naik sepeda motor. Tak ada rencana
sebelumnnya, dadakan tapi harus dilaksanakan, agar senang dan bahagia.
Sebelumnya saya menghubungi Fauzan untuk
ke Barabai. Saat saya datang Fauzan tidak ada di rumah, kata neneknya sedang
memancing ikan di sungai. Saya cari dan bertemu, Fauzan mau membantu saya
menemani ke Barabai. Saya pulang ke rumah menunggu Fauzan.
Kami shalat Dzuhur di Masjid Mubarak Birayang,
Kecamatan Batang Alai Selatan. Hujan gerimis lalu ke Labung Anak. Ke tempat
teman pasangan suami isteri, Hariadi dan Halimah. Berjarak sekitar 4 kilometer
dari Masjid Mubarak Birayang. Sempat lupa arah menuju Labung Anak dari Tugu
Birayang hingga tersesat arah Desa Limbar.
Saat tiba di depan rumah sudah ada ibu
dan ayah tiri. Hariadi katanya ke Barabai, bersama isterinya. Kami menunggu beberapa
jam di palatar rumah, tidak bisa
masuk ke dalam rumah, karena kunci dibawa. Sekitar pukul 16.30 WITA kami pulang.
Sebelumnya saya sempat potong rambut ke tetangga Hariadi, juga beri oleh-oleh
kepada Hariadi berupa kerupuk Bamban.
Setelah dari Labung Anak, kami ke Pasar
Barabai. Suasana kota Barabai tampak semarak dan banyak orang. Ada kemacetan di
sekitar Pasar Ramadhan 1439 H. Saya beli baju muslim dan tapih. Juga obat asma di toko obat langganan. Sampai di Angkinang
jelang waktu berbuka puasa. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar