Selasa (29/05/2018) malam atau malam ke
14 Ramadhan 1439 H saya bersama dengan Rizal, teman se kampung, menunaikan
shalat Isya dan Tarawih di Masjid Agung Riadhusshalihin Barabai, Kabupaten Hulu
Sungai Tengah (HST).
Saat berada disana, suasana masjid terasa
sangat semarak karena banyak jamaah, baik laki-laki maupun perempuan yang akan menunaikan
shalat, baik Isya maupun Tarawih di masjid kebanggaan masyarakat Murakata
tersebut.
Biasanya saya menunaikan shalat Isya dan
Tarawih di Langgar Al Kautsar yang tak jauh dari rumah saya, di Desa Angkinang
Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Shalat
Tarawih di Masjid Agung Riadhusshalihin Barabai tak jauh beda dengan di
Angkinang. Yakni sebanyak 20 rakaat ditambah 3 rakaat shalat Witir.
Yang berbeda hanya pada jumlah jamaah
yang cukup banyak. Saya berada di shaf kedua bagian sisi tengah. Hanya beberapa
meter dari mimbar khotbah dan paimaman.
Sekitar satu jam shalat Tarawih dilaksanakan. Setelah itu kami menuju pusat
kota Barabai, cari warung untuk melepas dahaga. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar