Merasa tak dilayani, tak disapa dan tak
dihormati, Dugal kabur, usai menyantap menu pada walimah perkawinan temannya di
Ilung, Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Tetapi
Dugal tak pulang ke rumah, karena jauh, berjarak sekitar 40 kilometer. Jadi ia
ke tempat temannya di Labung Anak yang berjarak sekitar 3 kilometer dari tempat
perkawinan temannya.
Di rumah temannya di Labung Anak Dugal
beristirahat. Tak ada tujuan jelas, karena rumah jauh, jadi Dugal mumpung lagi disana,
ia bisa bersilaturrahmi dengan temannya. Karena memang Dugal sering ke tempat
temannya itu. Saat berada di rumah temannya itu Dugal santai di ruang tamu. Tak
lama handphone-nya berbunyi.
Lewat aplikasi WA ada masuk dari sesorang,
“Pian dimana ?”
Lalu Dugal menjawab bahwa ia berada di
Labung Anak.
“Maaf
ulun tadi kada sawat bataguran wan pian, ulun sibuk banar. Ulun manuju kasana,
hadangi lah?”
Ternyata perempuan cantik berjilbab asal
Mandingin itu sudah cukup akrab dengan Dugal. Dira, namanya, sangat dikagumi
Dugal karena kecantikannya. Tapi saat pangantinan
tadi karena banyak temannya, jadi tak sempat bataguran dengan Dugal. Sebagai pelampiasan Dira datang ke tempat
Dugal berada di tempat temannya di Labung Anak.
Dira datang langsung masuk ke dalam rumah.
Di ruang tamu mereka berbincang akrab. Walau Dugal banyak diam. Tengah hari Dugal
mengajak Dira ke Limpasu, ke sebuah warung jus yang sudah langganan. Berjarak
sekitar 4 kilometer dari Labung Anak.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar