Selasa, 03 Oktober 2017

Pantang Membilang Pulang Bergelimang

Rabu, 4 Oktober 2017


Alur niscaya menerabas kuasa
dalam kelembutan malam penuh bintang
lentera terus mengukur sauh kian memanjang
ragam kenangan alunan tipis rindu membara
tak bisa berbuat banyak tentunya

Jompak semampai menumpas statis
teringat dosa-dosa yang pernah diperbuat
Persiba Balikpapan vs Semen Padang
kepada yang terus memberi banyak manfaat
pahit manis kehidupan kita sendiri yang  menjalani

Pantang membilang pulang bergelimang
capaian tegas mesti berpendam rasa
kalau sikap apa yang dikajikan
beli surat kabar dan obat asma
agar semua senang bisa mencerna

Pulang yang terus menggebu-gebu
kala Nil Maizar emosional terhadap hakim garis
tangannya didekatkan ke dahi jari telunjuk mendatar
saat laga Persiba vs Semen Padang
kita harus kelihatan dengan hal itu

Ada kalanya kita kada baduit sajampal-jampal
selalu kekalahan yang diterima adalah wajar
regulasi dan aturan yang harus ditaati
kiriman kau rasa paling senang mengawang
potensi rindu menaut berpatri tinggi berpantang

Kandangan, 21 September 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Malam Ketiga Bamalam di Rumah Amud

 Jumat, 22 Agustus 2025 Pada hari Kamis (21/08/2025) malam Jumat, untuk malam ketiga saya bamalam di rumah Amud, berlokasi di RT 1 Desa Angk...