Remang tentu dalam tirani yang bersejarah
menempuh tendensi pesona diri yang hebat
berkuranglah untuk terus jadi yang terbaik
himpitan daya upaya meredam kesaksian
senang dan gembira bisa kumpul dengan warga
Bisa gotong royong menyelesaikan masalah
waktu di paunjunan dan tempat bekerja
kabarkan arus merindu menampak ambigu
harus cepat-cepat pergi kesana nantinya
Menatap lekang penasti memburu restu
datang basawat pada biasanya
penuh aroma sanggup membuat orang terlena
bisa menjelajahi Banua dengan sepenuh hati
kau harus tahu segala tiada menjadi ada
Menggerus waktu semampai bertahta
mementang tikaman janji yang kesumat
hanya berdiam diri di rumah saja seharian
ternyata aku diri paling tepat
segala aturan berkalang rasa gemulai
Gairah mencumbu semakn tentu
ragam kesumat menajam wibawa kalimat
datang pergi pagi ke tempat tujuan
bawakan oleh-oleh ke tempat yang dituju
kau harus menerpa jalur beribu makna
pernah kau rasa kedudukan yanga pasti
Kandangan,
1 Oktober 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar