Minggu (08/01/2017) pagi rombongan guru
dan karyawan madrasah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten
Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, melakukan ziarah ke makam keturunan
Datu Kalampayan yang ada di Sampit.
Nama beliau adalah Syekh Haji Abu Hamid
yang makamnya terletak di Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin
Timur, Kalimantan Tengah.
Sebelum ke makam, rombongan beristirahat
di rumah rekan lama seorang guru di Desa Bagendang Hulu, Kecamatan Mentaya
Hilir Utara (MHU). Berjarak sekitar 100 kilometer dari lokasi Makam Syekh Haji
Abu Hamid.
Sebelumnya Sabtu (07/01/2017) rombongan
MTsN Angkinang melakukan perjalanan panjang dari Angkinang, menempuh belasan
jam dengan jarak tempuh sekitar 800 kilometer. Tiba di Bagendang Hulu, Minggu
(08/01/2017) 04.00 WIB.
Setibanya di lokasi Pantai Ujung Pandaran, rombongan menyewa dua buah
mobil bak terbuka yang disediakan pengelola pantai, harga sewanya per mobil Rp
200 ribu.
Rombongan harus menuju ke lokasi makam
yang berjarak sekitar 2 kilometer menyisir tepi pantai. Rombongan dibagi dua
bagian untuk naik ke mobil bak terbuka tersebut.
Setibanya di tempat yang dituju rombongan
menuju lokasi makam. Lalu melakukan rangkaian dzikir dan do’a untuk dihadiahkan
kepada penghuni makam. Setelah setelah selesai rombongan foto bersama sebagai
kenang-kenangan, lalu kembali ke tempat bus di parkir, tak jauh dari tepi
pantai. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar