Keberadaan majalah dinding (mading) di
Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan
(HSS) selalu mendapat perhatian dan dinantikan oleh siswa-siswi di madrasah
tersebut.
Mading sebagai wadah penyaluran bakat
menulis siswa, dimana terdapat dua buah media papan mading yang diletakkan di
dua tempat. Satu di depan ruang perpustakaan madrasah dan satunya lagi di depan
ruang Laboratorium Bahasa.
Kehadiran mading di MTsN Angkinang
dilatari oleh usaha untuk mengurangi kebiasaan jelek siswa yang suka
corat-coret disembarang tempat, lebih baik disalurkan ke mading. Disini siswa
akan bebas berkreasi, sehingga tidak mengotori sarana prasarana madrasah.
Seorang siswa Kelas VII B MTsN
Angkinang, Muhammad Ridho Ar Rijalul Aulia mengakui pihak madrasah sangat
peduli terhadap siswa, buktinya dua papan mading permanen disediakan untuk
memenuhi keinginan menyalurkan bakat siswa.
“Semoga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin,
“ ujar Ridho, begitu sapaan akrab siswa asal Panggung, Kabupaten Hulu Sungai Tengah
tersebut.
Ridho berharap isi mading lebih variatif
lagi, menampilkan karya siswa berupa lukisan, kartun, cerpen, puisi, dsb.
“Selain itu melalui mading dapat pula
diketahui informasi terbaru, semisal ada pengumuman penting, tinggal dilihat di
mading yang juga berfungsi sebagai papan pengumuman, “ pungkasnya. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar