Senin, 09 Januari 2017

Bertemu Aspar, Penjaga Makam Syekh Haji Abu Hamid Ujung Pandaran Sampit

Selasa, 10 Januari 2017








Terletak sekitar 100 kilometer dari Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Pantai Ujung Pandaran semakin tersohor dengan suguhan alamnya nan eksotis. Melengkapi indahnya buah karya sang pencipta, di ujung pantai terdapat makam ulama tersohor.

Makam Syeh Haji Abu Hamid bin Syekh Haji Muhammad As’ad Al-Banjari, terletak terpisah dengan bibir pantai biasa dikunjungi masyarakat. Di makam dibangun kubah kuning keemasan seperti masjid itu, dijaga Aspar, beserta keluarganya.

Syekh Haji Abu Hamid sebagai salah satu keturunan Syekh Haji Muhammad As’ad sang penulis kitab Sabilal Muhtadin, atau dikenal dengan Datu Kalampayan, lebih dari sekadar diyakini sebagai ulama.

Aspar sang juru kunci makam buyut Datu Kalampayan menceritakan, singkat cerita, makam Syekh Haji Abu Hamid sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Sedangkan Aspar sudah termakan usia, lahir pada 17 Agustus 1946.

Warga Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit ini, tampak tulus mengabdikan dirinya sebagai penjaga makam. Meski tanpa mendapat upah, ia mengaku ikhlas. Begitu juga peziarah ketika bersalaman dengannya dan menyelipkan beberapa rupiah di tangan kanannya.

Menjaga makam, lanjut Aspar, sudah dilakukan turun-temurun dari keluarganya sejak dulu kala. Do’anya bersama para ulama dan peziarah terkabul, makam Makam Syeh Haji Abu Hamid sekarang sudah dipugar dan mudah dijangkau. Sekalipun harus melalui bibir Teluk Sampit dengan risiko kendaraan roda dua dan empat terjerembab lantaran pasir basah.

Terlepas dari khusyuknya Aspar menjaga dan memelihara makam, peziarah rupanya banyak do’anya dikabulkan Allah SWT. Apalagi sebagai peziarah sudah mengucapkan janji dalam hati jika keinginannya terkabul, maka nazarnya wajib dilakukan.

Selain bernazar di saat ziarah ke makam ulama, mengunjungi Makam Syeh Haji Abu Hamid diyakini sebagai sunah. Seperti dilakukan rombongan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Minggu (08/01/2017) pagi. (akhmad husaini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saat Truk Molen Lewat di MTsN 3 HSS

 Rabu, 1 Oktober 2025 Saat truk pengaduk semen atau biasa disebut truk molen, lewat di area halaman depan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) ...