Minggu, 05 April 2015

Catatan Angkinang - Kandangan di Hari Minggu

Minggu, 5 April 2015


            Hari Minggu (05/04/2015) pagi saya tak kemana-mana. Hanya di rumah saja. Tepatnya saya tinggal di Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan. Bangun tidur langsung mencuci pakaian. Kemudian mandi.
Sebelum ritual mandi saya harus mengisi dulu air ke dalam ember dan tempat penampungan lainnya. Saya harus mengambil air ke sumur dengan cara ditimba. Jarak sumur dengan padangan, tempat saya mandi sekitar 3 meter. Namun lelah juga bolak-balik mengambil air. Tapi itulah yang harus saya kerjakan. Untuk mendapatkan sesuatu harus bekerja keras dulu. Untuk mandi harus menimba dulu airnya di sumur. Biar puas menikmati dinginnya air sumur di pagi hari.
Setelah mandi saya sarapan. Lalu santai. Menulis, membaca, dan menonton televisi. Seperti inilah kegiatan saya bila sedang libur. Ke sawah lagi saya lakukan. Padahal banyak yang bisa dikerjakan. Adapun tayangan televisi yang disukai saat hari Minggu ini adalah yang bersifat jalan-jalan ke suatu tempat wisata. Juga tentang kuliner Indonesia. Bila bosan menonton televisi membaca dan menulis lebih diintensifkan. Terutama menulis puisi.
Tengah hari usai shalat Dzuhur saya ke Tsanawiyah. Jaraknya sekitar 500 meter dari rumah saya. Saat saya datang sudah ada Ibu Sanah dan suaminya Musthapa. Juga anak-anak Kelas IX yang mau latihan rebana. Saya mengambil laptop. Seperti biasa posting tulisan ke blog pribadi. Sementara Ibu Sanah dan anak-anak rebana berangkat ke rumah Ibu Hj Fahriani di Pandai Kandangan, yang berjarak sekitar 10 kilometer.
Sepuluh menit kemudian datang Atma Fathana, rekan sepekerjaan. Kami akan ke rumah Noorul dan Dayat untuk diajak ke Kandangan mengikuti gladi bersih persiapan kedatangan Kapolda Kalsel ke TK Kemala Bhayangkari Kandangan, Senin (06/04/2015) besok. Dayat membaca Qur’annya sementara Noorul sebagai saritilawah. Kami lewat Gambah Dalam, Sungai Kupang, dan Tabing Rumbih. Sampai di rumah Ibu Hj Fahriani saya balik ke Tsanawiyah.
Tak lama datang seorang lelaki tua. Mengaku orang Jalan Kenanga Kandangan. Ingin bertemu Bapak Rudi. Pertama salah sebut dengan Budi. Anaknya pingin berlatih biola. Lantas saya ke Kandangan kembali mahuluakan Bapak yang naik mobil itu ke rumah Bapak Rudi di Ciputat, Tibung Raya, Kandangan. Untung saja orangnya yang dicari ada di rumah. Setelah itu saya pamit pulang. (akhmad husaini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jembatan MTsN 3 HSS Jumat Pagi

 Jumat, 26 April 2024 Melihat kondisi jembatan kayu ulin MTsN 3 HSS, pada hari Jumat (26/04/2024) pagi. (ahu)