Rabu, 25 Desember 2013

RUMAH SAKIT PRATAMA ANGKINANG

KAMIS, 26 DESEMBER 2013

Merupakan bantuan Kementerian Kesehatan RI. Berlokasi di Kecamatan Angkinang. Mulai dibangun tahun 2014. Berdiri diatas lahan seluas 5.000 meter persegi. Anggaran pembangunan Rp.28 miliar. Hanya 6 daerah di Indonesia yang dapat jatah tahun 2014. Berjarak 10 kilometer dari RSUD Hassan Basry Kandangan.
            Dengan 50 bed tempat tidur pasien. Ruang rawat jalan. Unit gawat darurat. Ruang tindakan. Ruang bersalin. Ruang rekam medik. Laboratorium. Ruang radiologi. Apotek.
            Rencana pembangunan RS Pratama Angkinang disambut antusias warga HSS. Apalagi di wilayah Angkinang memang rawan kecelakaan lalulintas. Sering terjadi kecelakaan seperti di Simpang jembatan kembar, Muara Tawia. Selama ini korban lakalantas di wilayah itu kerap terlambat tiba di RSUD Hassan Basry Kandangan karena jaraknya cukup jauh sehingga akhirnya meninggal dalam perjalanan.
            “ Saya senang sekali kalau  memang akan dibangun RS Pratama di Angkinang. Soalnya disini memang sering terjadi kecelakaan,” kata Aida, warga Angkinang.
            Aida mengaku  selama ini belum pernah mendengar kabar terkait rencana pembangunan RS Pratama tersebut.
            Kabar menggembirakan bagi warga Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Pemerintah pusat segera membangun rumah sakit refresentatif di daerah ini. Keberadaan fasilitas kesehatan itu bakal melengkapi RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan, yang baru diresmikan beberapa pekan silam. RSUD Hasan Basry ini pun membanggakan, karena menjadi rujukan di wilayah Banua Enam.
            “ Rumah sakit yang akan dibangun  pemerintah pusat tersebut diberi nama RS Pratama. Lokasi  pembangunannya di Kecamatan Angkinang, berjarak sekitar 10 kilometer dari RSUD Hasan Basry,” bebera Kepala Dinas Kesehatan HSS, Mursidi.
            Dikatakannya, pembangunan RS Pratama itu bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diturunkan secara nasional dibeberapa wilayah di Indonesia. Pelaksanaan pembangunannya dimulai tahun depan.
            “ Kita bersyukur HSS termasuk daerah yang dapat jatah. Tahun ini cuma ada enam daerah di Indonesia yang akan dibangun RS Pratama oleh Kemenkes,” sebut Mursidi.
            Lebih lanjut diterangkan Mursidi, kelak RS Pratama tak Cuma melayani warga di HSS saja. Pasalnya, bisa jadi RS Pratama akan membantu RSUD sebagai RS rujukan Banua Enam.
            RS Pratama akan dilengkap beragam fasilitas dan bisa menampung puluhan pasien. Kapasitas tempat tidur pasien yang akan disediakan sebanyak 50 bed untuk rawat inap tanpa kelas.
            Selain itu dilengkapi fasilitas ruang rawat jalan, UGD, ruang tindakan, ruang bersalin, ruang rekam medik, laboratorium. Juga ada ruang radiologi dan apotek.
            Dana pusat yang akan dianggarkan untuk pembangunan RS Pratama, sebesar Rp. 28 miliar dari APBN tahun 2014.
            “ Tahun ini konsultan perencanaan dan pencarian lahannya, diserahkan sepenuhnya ke pihak kecamatan. RS Pratama perlu luas sekitar 5.000 meter persegi.”
            Camat Angkinang, Dra Hj Jamilah, mengatakan  pihaknya saat ini masih konsentrasi menyiapkan lahan untuk pembangunan RS Pratama. “ Awalnya kami menyediakan lahan dekat kantor kecamatan. Tapi lahannya kurang luas sehingga terpaksa mencari lagi.”
            Namun sekarang pihaknya sudah mendapatkan lokasi pengganti yang cukup representative. Selain terletak di tepi jalan raya juga cukup luas. “Saat ini masih tahap pendekatan dengan pihak pemilik lahan,” ujar Jamilah.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aktivitas Selama di Aceh

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (21/08/2022)  Semua akan abadi setelah diposting Dugal ke blog pribadi, tentu denga...