Rabu, 25 Desember 2013

KEPALA MTsN ANGKINANG TERPILIH MENJADI KETUA PGRI CABANG KHUSUS KEMENAG HSS

KAMIS, 26 DESEMBER 2013




Bertempat di Aula MAN 1 Kandangan, belum lama tadi dilaksanakan Konferensi PGRI Cabang Khusus Kementerian Agama Wilayah I Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
            Sesuai hasil kongres guru Indonesia tanggal 24 s/d 15 November 1945 PGRI dibentuk sebagai wadah untuk menghimpun organisasi dan kelompok guru yang berbeda tamatan, lingkungan pekerjaan, daerah, agama dan suku. Pada saat itu semua guru bersatu untuk mengisi kemerdekaan dengan tujuan  mempertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia, mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan dasar kerakyatan serta membela hak dan nasib guru. Selanjutnya, PGRI lahir dengan adanya surat keputusan Presiden no.78/1994 dan diperingati sebagai Hari Guru Nasional.
            Sebagai tindak lanjut terbentuknya PGRI maka guru-guru di Kementerian Agama yang ada di Kecamatan Kandangan dan sekitarnya mengadakan Konferensi PGRI Cabang Khusus Kementerian Agama. Kegiatan  bertema Untuk Mewujudkan Guru Inspiratif dan Penegakkan Kode Etik untuk Penguatan / Implementasi Kurikulum 2013. Selain dihadiri guru-guru juga dihadiri Ketua PGRI HSS, Kasubag TU yang mewakili Kepala Kankemenag HSS.
            Dalam sambutannya Kasubag TU Kankemenag HSS menyampaikan agar dalam pemilihan pengurus supaya memperhatikan orang yang punya kompetensi sehingga dapat membangun organisasi dengan baik. Sedangkan Ketua PGRI HSS pada kesempatan tersebut mengharapkan setelah terbentuknya PGRI Cabang Kementerian Agama ini dapat memudahkan koordinasi serta dapat digunakan sebagai wadah untuk kepentingan organisasi PGRI.
            Drs Mardiansyah, Kepala MAN 1 Kandangan selaku salah seorang anggota tim pembentukan pengurus menyampaikan terpilih sebagai Ketua adalah Gazali, S.Ag (Kepala MTsN Angkinang) dan Sekretaris Latief Kamaruddin, (Guru MIN Muara Banta Kecamatan Kandangan).
            PGRI Cabang Khusus Kementerian Agama ada dua wilayah. Wilayah I meliputi Kecamatan Kandangan dan sekitarnya (selain wilayah Nagara/Daha). Sedangkan wilayah II meliputi Kecamatan Daha Selatan, Daha Utara, dan Daha Barat. Untuk wilayah II ini dalam waktu dekat akan mengadakan konferensi serupa. (akhmad husaini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...