Rabu, 1 November 2017
Selasa, 31 Oktober 2017
Dengung Keluh Ratap Pengalaman Silam
Rabu, 1 November 2017
Hirau memindai
waktu menuju semu
titik berat
sunyi kelebatan tentu
batuk juga
akhirnya dirasa
suara deru kendaraan
dan bunyian tukang es
gambaran
bersisian di dinding rumah
Tak berpantang bias
yang menyempul
ada rekening
bulanan PLN dan PDAM
wajah manusia
bijak berkekalan
kabel listrik saling
kerserakan
potret isi rumah
di malam hari
aku tak tahu
menahu dengan hal itu
Dengung keluhan
ratap pengalaman silam
menatap arti
menuntas kebisaan
pandang rupawaan
mementang dambaan
dari pertapaan
senja mengekal kelam
banyak bertanya
kepada warga yang empati
Kemana arah yang
bakal dituju
Sayap-sayap sunyi
menyemai aturan
ini sudah
ketentuan yang pernah ada
puisi kutulis
tanpa kata dan tema
dan akal pikiran
beban lompatan
Tidak pernah bercengkerama
sama sekali
semangat langit
membantah gundah
kabur dari
tanggung jawab yang berat
bersandar pada
ragam aturan yang tepat
bimbang hidup
mendua saja tak apa
Kandangan, 27 Oktober 2017
Berjalan Mengiring Rindu Sepenuh Langkah
Rabu, 1 November 2017
Lingkup aturan
mewarnai hari-hari
kadang
menghindar arah yang mengharap
paduan jaman
telaah jiwa yang pasrah
itu yang tidak
bisa mereka dapatkan
penampilan lebih
penting bagi mereka
hanyut penanda
hasil yang tak seberapa
Berjalan mengiring
rindu sepenuh langkah
tautan jiwa sepenggal
pasrah
kalau benar
kenapa disalahkan
penjuru laksana
di tikaman harapan
aku berjalan
mengerling jelmaan
Sebatas
kemampuan menjadi resah
kau bisa pendam
keadaan ini
kumpulan orang-orang
baduit kamanaan
hanya sekedar
harap tatatan imajinasi
bahasa-bahasa
yang mesti kau goyahkan
dalam diam menampak
alunan seksama
Tarikan napas
panjang wacana bersenangan
telaten mewarnai
tujuan yang sempit
lantang memindai
cakupan simetris
plastik hitam menyebar
warna kembara
debu menerjang simpati
tak dihiraukan
Kenapa tak bisa login
ke Kompasiana
apakah ada
pementasan untuk jati diri
bersabarlah
menghadapinya dengan pasti
teruslah
bermimpi sepanjang arti
kekal mematri
suara bertautan sementara
Kandangan, 27 Oktober 2017
Jelma Purnama Meraba Akurat
Rabu, 1 November 2017
Mimpi memuncak
acuan gejolak retak
tak ada pilihan
lain selain itu
sangka gejolak
mewarnai banyak arti
ada nang hakun
manjuali pasir
kemelut janji
sepenuh arti menyangka
Jelma purnama
meraba akurat
genggam seksama
menawar api ambisi
semuanya dengan
suasana aksi
menginjak akan roda
bararamian
bisa beralih itu
bukan bidangku
tapi tak semudah
itu adanya
Datar sensasi
kisah tirani
semoga semua sarana
berjalan lancar
dapat diselesaikan
dengan baik
datar melangkah
pasti meramu jitu
sangka aturan
menepati sirna menabik
tepat waktu
sesuai jadwal yang ada
Redam kemampuan
tebaran kesempurnaan
antisapasi hal-hal
yang tak diinginkan
hanya aktif di
dunia maya saja
nalar berlanjut
suasana taktis merajut
ingin menebarkan
kebaikan agar aku bisa
Mengalir padahal
dari perbuatan baik
terus menjunjung
adat dan budaya
berbuat baiklah
dengan sepenuh ketakwaan
nyanyian damai membias
hari-hariku
bisa semua
saling berpendaran nyata
Kekuasaan yang
sudah puas dinikmati
saatnya sekarang
kepuasan materi yang dirasa
dengan niat
tulus ikhlas berkumandang
menulis sudah jadi
jalan hidup
hanya sebatas
pandai menulis saja
Kandangan, 27 Oktober 2017
Arus Tandas Mengatur Langkah Bersampiran
Rabu, 1 November 2017
Kalau semua bisa
dicerna selama nyata
mengibarkan
pembicaraan pasrah bertanya latah
terus
menjalankan menikung langkah
aku seperti
orang asing disini
menghasilkan banyak
tulisan yang berkualitas
mempercayai serpihan
singkat bertabiat
sayang kadang
tak berfoto penunjang
Kalau duit banyak
senang berpetualang
nikmat alam menantang
kian bergelimang
rasa bangga bisa
berjalan-jalan
etalase kerinduan
menyumbat langkah
apa yang menarik
dari Pasar Angkinang
apa saja dijual
disana
Arus tandas
mengatur langkah bersampiran
kenalan potensi
di dalam ruangan jingga
melewati kehidupan
nyata yang sederhana
tampak mementang
langkah pasti
terus menggelorakan
kehidupan prestasi
kenal geliat selembut
tindakan ringkih
dari waktu menuju
hari merangkai belenggu
Mengasihi kehidupan
menjaring rasa pias
puat rabah menulis
puisi
teman setia aku
pergi melangkah
suatu tempat
yang kadang cukup mengasyikkan
suatu tempat yang
teramat menyaksikan
merenda imaji
dan eksistensi kesatuan
Kandangan, 26 Oktober 2017
Langganan:
Postingan (Atom)
Suasana Pagi Hari di Sekitaran RT 1 Desa Angkinang Selatan
Sabtu, 23 November 2024 Suasana yang terlihat di sekitaran RT 1 Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan,...
-
Rabu, 26 Maret 2014 Plang penunjuk Makam Datu Taniran Desa Taniran Kubah Kec. Angkinang Kab. HSS Lokasi Makam D...
-
Sabtu, 30 Maret 2013 Selain ketupat dan dodol, apabila menyebut nama daerah pahuluan, khususnya Kandangan, sejurus tentu terbayang kes...