Jangan coba coba mengusik ketenanganku
agar aku tak mempunyai masalah denganmu
sepanjang sejarah yang kau torehkan
dalam gemulai lembut angin siang
Dalam sendiri aku masih meniti sunyi
peraduan kelambu memandu cerita sendu
dalam rangkai panjang jelita semusim
seperti yang pernah kau ceritakan
sebelumnya
aku berkarya untuk dunia
Keindahan malam di sungai Mahakam
jembatan megah membentang di atasnya
Tak akan tahu akan kemana lagi
arah yang akan aku tuju
hijau ranau membalut sendu
menulislah dengan sepenuh arti
gigi kakarukup marga rumpung
menuai suara tak semena mena
Lantang menantang pantang pulang
dari apoligi seni bercinta
merangkai banyak kisah kelam
kesan terbaik yang pernah kau berikan
bersama sama menjalani hidup
dalam kebenaran yang pasti
Tak akan kemana lagi selain arah ke
Barabai
tempat favorit selama ini
kalau saja sendiri aku akan ke sana
bisa saja ke Masjid Agung
Riadhusshalihin
shalat dan itikaf sepanjang waktu
lalu mencari tempat makan
Menulislah sepanjang waktu
agar kau bisa menuai rasa bangga
semenjak kau tahu akan adanya
ingin hidup tak sekadar ada
namun bisa meraih tahta dan bahagia
Kandangan,
10 Agustus 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar