Rabu, 24 Agustus 2016

Kecelakaan Pesawat Helikopter Allouette di Puncak

Kamis, 25 Agustus 2016


Tanggal 6 Oktober mengingatkan saya pada sebuah peristiwa 40 tahun silam. Berdasar buku yang pernah saya baca yakni buku sejarah 30 Tahun Indonesia Merdeka 1965-1973, yakni peristiwa kecelakaan pesawat helikopter Allouette di Puncak, Jawa Barat.

Dalam buku itu disebutkan, pada tanggal 6 Oktober 1966 pukul 16.45 WIB sebuah pesawat helikopter Allouette milik Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) hancur setelah menabrak lereng pegunungan di Desa Waringgul yang terketak di daerah pegunungan antara Cimacan dan Puncak, Jawa Barat.

Dijelaskan pula, pada kecelakaan tersebut telah gugur pula Duta Besar Indonesia di Pakistan (mantan Menteri/Panglima Angkatan Laut) Laksamana (L) RE Martadinata dan tiga orang tamu dari Pakistan yang berkunjung ke Indonesia dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Angkatan Bersenjata (ABRI) ke XXI pada tanggal 5 Oktober 1966.

Ketiga tamu dari Pakistan tersebut adalah Kolonel Laut Maswar dan isteri, serta isteri Deputi I Kepala Staf Angkatan Laut Pakistan Nyonya Rouf. Pada waktu itu mereka sedang dalam perjalanan dari Jakarta ke Bandung.

Di samping itu, gugur pula penerbang pesawat helikopter ALRI tersebut, Letnan (L) Charles Willy Kairupan.

Dengan mengenang sejarah seperti ini saya akan terus bisa menghargai jasa-jasa penerus bangsa. Sehingga muncul rasa cinta akan tanah air dan bangsa. Berbuat untuk kemajuan Indonesia walau dengan hal sekecil apapun. (akhmad husaini)

Sumber : Buku 30 Tahun Indonesia Merdeka 1965-1973

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...