Menengok.Sejenak: September 2015

Rabu, 30 September 2015

Tak Tahu Akhirnya Nanti

Kamis, 1 Oktober 2015

Setiap hari berpeluang untuk menang

indahnya negeriku

menjelang harap di depan ambigu

menerawang ceria hati semampai diri

paduan sempurna kopi mantap

berjuang keras menggapai kampung halaman

agenda sunyi kian meratap

rindu sunyi senyum sementara

petualangan di alam bebas

yang terpuji sempurna

rasa tak pernah memberi kepastian

jalan-jalan keliling nusantara

tak tahu akhirnya nanti

meronta tasbih merona kasih

berita apa lagi yang akan disampaikan

kepedulian terhadap lingkungan hidup

memiliki tempat untuk bersunyi diri

mengapa ada maksud itu

dalam denyut nadi kehidupan

saling mengisi kekurangan

demi kebaikan bersama

menenteramkan jiwa yang lara

silaturrahmi memanjangkan usia

sadar akan segala kekurangan yang dimiliki

mengatur gundah dalam resah

Kandangan, 23-09-2015

Selasa, 29 September 2015

Jembatan Gantung Besi di Batu Laki

Rabu, 30 September 2015

Sabtu, 26 September 2015

Di Taman Labirin, Tambang Ulang, Tanah Laut

Minggu, 27 September 2015

Menara di Tengah Taman Labirin

Minggu, 27 September 2015

Ini cerita dari seorang teman. Terjadi di Rumah Sakit (RS) Kandangan yang lama. Terutama yang dijadikan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) sekarang. Terdengar suara ambulan di saat waktu tertentu. Seperti didengarnya saat berada di sebuah warung di seberang bangunan eks RS tersebut, belum lama tadi.

Saat itu teman saya tadi sedang asyik menikmati bakso di warung tersebut. Tiba-tiba terdengar suara ambulan begitu jelasnya. Ia menunggu apakah ada lewat mobil ambulan atau mobil pemadam kebakaran yang menggunakan sirine. Tapi tak juga lewat. Suara itu makin keras terdengar.

Pemilik warung lantas mengatakan kepada pengunjung kalau itu adalah hantu ambulan. Yang mana selama ini mendiami RS Kandangan yang lama. Hal ini tentu saja sangat menakutkan.

Memang bangunan bekas RS Kandangan yang lama itu sering menimbulkan cerita misteri di kalangan warga masyarakat. Apalagi bagi yang pernah mendatangi langsung untuk sekedar adu nyali. Tak terhitung berapa kejadian aneh disana.

Apalagi kalau suara ambulan yang berbunyi sendirinya itu sudah tak terhitung jumlahnya. Padahal nyata sekali tak ada mobil ambulannya dan juga tak ada ynag menghidupkan mesin mobil ambulan yang terparkir di Kantor Dinas Kesehatan HSS. (akhmad husaini)

Membawakan Sebuah Lagu

Minggu, 27 September 2015

Datang Dari Depan Madrasah

Minggu, 27 September 2015

Pelepah Kelapa

Minggu, 27 September 2015

Pelepah kelapa ialah bagian tangkai daunnya. Pangkal pelepah itulah bagian yang menempel pada batang kelapa. Sedangkan pada bagian atas dari pelepah tersebut, tumbuh berjajar di kanan kirinya helaian daun.

Helaian daun itu berbentuk panjang, dengan lidi ditengahnya. Pelepah kelapa pun banyak gunanya. Anak-anak kecil di desa suka mengunakannya sebagai alat permainan.

Untuk bermain luncur yang ditarik atau diputar bergantian dengan teman, atau untuk membuat kapal-kapalan terbang dan kerbau-kerbauan. Tetapi, pada umumnya pelepah digunakan untuk bahan bakar memasak di dapur. (akhmad husaini)

Manfaat Tempurung Kelapa

Minggu, 27 September 2015

Kulit kelapa bagian dalam yang keras tempurung namanya. Tempurung kelapa juga banyak manfaatnya. Sebab dari tempurung kelapa dapat dibuat bermacam-macam alat rumah tangga ataupun untuk bahan prakarya.

Tempurung kelapa dapat dipergunakan untuk membuat sendok sayur dan gayung air tempayan. Tempurung kelapa juga dapat dipergunakan untuk membuat penyekat ujung kukusan, yaitu alat untuk memasak nasi dengan cara dicuapi di atas dandang atau belanga.

Sebagai bahan kerajinan atau prakarya, tempurung kelapa dapat dipergunakan untuk membuat cincin, lampion, dan hiasan dinding.

Di samping itu, tempurung kelapa juga merupakan bahan bakar. Arang dari tempurung kelapa lebih tinggi mutunya dan lebih mahal harganya daripada arang kayu. (akhmad husaini)