Senin, 21 September 2015

Tukang Sate Singgah di Kuburan Karamat

Senin, 21 September 2015


Ini cerita saya dapatkan dari anak murid saya di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Yaitu  Gusti Alam Perbatassary, siswa Kelas VII B yang berasal dari Lokbinuang, Kecamatan Telaga Langsat. Pada malam Kamis itu Gusti, begitu ia biasa disapa, mau beli sate di malam hari pas dekat Kuburan Karamat.

Dia melihat tukang sate berhenti disana. Tukang sate itu turun dari gerobak. Gusti penasaran tukang sate itu mengipasi sate-sate. Dan dia heran kenapa tukang sate itu dia tidak  melihat satu pun orang membeli satenya.

Saat tukang sate itu lewat Gusti menanyakan apakah masih ada satenya. Oleh orang tadi itu mengatakan bahwa sate habis ditukari oleh orang disana, dekat Kuburan Karamat. Setelah kejadian itu Gusti melihat diatas kelambu ada seseorang yang berbaju putih. Rambutnya panjang mukanya buruk. Saya takut sekali,” ujar Gusti. (akhmad husaini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...